Menurut sebagian ulama, sebagaimana disebutkan oleh Imam Muhammad bin Abdurrahman Al-Hamadzani dalam kitab Al-Sab’iyat fi Mawa’idzil Bariyat, bahwa Allah memberikan tujuh keistimewaan pada hari Senin. (Baca: Tata Cara Niat Puasa Hari Senin dan Kamis)
Pertama, Nabi Idris naik ke langit pada hari Senin. Ini sebagaimana firman Allah dalam surah Maryam ayat 56-57 berikut;
واذْكُرْ فِي الْكِتابِ إِدْريسَ إِنَّهُ كانَ صِدِّيقاً نَبِيًّا وَ رَفَعْناهُ مَكاناً عَلِيًّا َ
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan kami telah mengangkatnya ke tempat yang tinggi.
Kedua, Nabi Musa pergi ke gunung Tursina pada hari Senin.
Ketiga, ayat yang menegaskan ke-Esaan Allah turun pada Senin. Yaitu ayat 51 dalam surah Al-Nahl berikut;
وَقَالَ اللَّهُ لَا تَتَّخِذُوا إِلَٰهَيْنِ اثْنَيْنِ إِنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
Allah berfirman: Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut.
Keempat, Nabi Muhammad Saw dilahirkan pada hari Senin. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim, bahwa Rasulullah Saw pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau kemudian menjawab;
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ
Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Quran kepadaku pada hari tersebut.
Kelima, pertama kali Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw pada hari Senin sebagai tanda bahwa Nabi Saw telah diangkat menjadi nabi dan rasul.
Keenam, amalan harian manusia disetorkan pada hari Senin. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi berikut;
عْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Amal-amal manusia disetorkan pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku disetorkan sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.
Ketujuh, Nabi Saw wafat pada hari Senin. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari bahwa Abu Bakar bertanya kepada Sayidah Aisyah;
فِي أَيِّ يَوْمٍ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟فقالت يَوْمَ الِاثْنَيْنِ
Pada hari apa Rasulullah Saw wafat?Sayidah Aisyah menjawab; Pada hari Senin.