Hidup dengan Pertolongan Allah

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Menatap, menggolongkan kita sebagai hamba-hamba-Nya yang istiqomah dalam ketaatan. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Hidup ini sederhana saja sebenarnya, kalau Allah menolong kita niscaya akan ringan dan mudah bagi kita menjalani hidup ini. Sebesar apapun episode kehidupan yang sedang kita jalani. Sedangkan kalau Allah tidak menolong kita maka pasti berat bagi kita menjalani hidup ini, masalah sepele pun akan terasa besar dan rumit.

Orang yang tidak mendapat pertolongan Allah akan sibuk membesar-besarkan masalah yang sebetulnya sepele. Dia juga akan sibuk menyalahkan orang lain tanpa mau sedikitpun memeriksa kesalahan dirinya sendiri. Keadaan seperti ini akhirnya hanya semakin merumitkan masalahnya.

Oleh karena itu, janganlah takut pada masalah. Namun, takutlah kalau kita tidak ditolong Allah. Inilah kuncinya. Lalu, bagaimana agar kita ditolong oleh Allah? Di dalam Al Quran Allah Swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqoroh [2] : 153)

Sabar dan sholat adalah pembuka jalan pertolongan Allah. Bersabarlah setidaknya pada tiga tempat. Pertama, sabar ketika mentaati Allah. Kedua, sabar ketika menjauhkan diri dari kemaksiatan. Ketiga, sabar ketika menghadapi kejadian yang tidak diharapkan, yaitu musibah.

Kunci kedua pembuka jalan pertolongan Allah adalah sholat. Sholat adalah doa yang paling lengkap. Dan, Allah menjanjikan bahwa barangsiapa yang berdoa kepada-Nya, niscaya Allah akan mengabulkannya. Apalagi jika sholat kita lakukan dengan khusyu, penuh kesungguhan, maka akan berbuah menjadi perilaku yang Allah ridhoi. Semakin berkualitas sholat kita, semakin berkualitas akhlak kita, maka semakin dekat kita dengan kemudahan dalam hidup ini. Inilah pertolongan Allah.

Semoga kita termasuk orang-orang yang ditolong oleh Allah Swt. Aamiin yaa Robbal aalamiin. [smstauhiid]

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar 

INILAH MOZAIK