Hukum Menerima Kado Natal, Bolehkah?

Hukum Menerima Kado Natal, Bolehkah?

Selain dalam rangka memperingati kelahiran Yesus Kristus, perayaan hari Natal juga identik dengan tradisi saling bertukar kado bersama teman, keluarga, maupun orang-orang terdekat lainnya. Tujuan dari tradisi tukar kado saat natal adalah sebagai bentuk berbagi kasih dengan sesama, baik yang seagama atau tidak.Lantas, bagaimana hukum jika yang menerima kado di hari Natal itu adalah umat muslim? Apakah umat muslim boleh menerima kado di hari Natal?

Hukum Menerima Kado di Hari Natal

Menerima kado dari non muslim pada hari Natal, selama isinya bukan barang haram dalam Islam, hukumnya boleh. Penerimaan tersebut tidak dianggap sebagai bentuk partisipasi terhadap perayaan natal atau pun pembenaran terhadap keyakinan umat kristiani. Malahan hal ini merupakan bentuk penghormatan, kasih sayang dan toleransi antar agama.

Hal ini sebagaimana penjelasan Syekh Zakaria Al-Anshari dalam kitabnya Asna Al-Mathalib Fi Syarhi Raudhi Al-Thalib Juz II halaman 480;

(وَيَجُوزُ قَبُولُ ‌هَدِيَّةِ ‌الْكَافِرِ) لِلِاتِّبَاعِ

Artinya: “Diperbolehkan menerima hadiah (kado) dari orang kafir karena ittiba’ (ikut sunnah kanjeng nabi).”

Rasulullah pun pernah menerima hadiah dari orang non muslim dan (bahkan) bukan hanya sekali. Dalam sebuah hadis dikisahkan bahwa terdapat beberapa raja dan penguasa non muslim yang memberikan hadiah kepada Rasulullah dan diterima dengan baik oleh beliau. 

أهدى كسرى لرسول الله صلى الله عليه وسلم فقبل منه وأهدى له قيصر فقبل، وأهدت له الملوك فقبل منها 

“Raja Kisra memberikan sesuatu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau menerimanya. Begitu juga, Kaisar Romawi memberikan sesuatu kepada beliau, dan beliau menerimanya. Para penguasa juga memberikan sesuatu kepada beliau, dan beliau menerima dari mereka.” [HR. Turmuzi]

Imam Al-Nawawi dalam kitab Raudhatul ThalibinJuz V halaman 369 juga mengatakan;

وَأَنَّهُ يَجُوزُ قَبُولُ ‌هَدِيَّةِ ‌الْكَافِرِ

“Bahwasanya boleh menerima hadiah dari non muslim.”

Demikianlah penjelasan terkait hukum menerima kado di hari Natal. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi  al-shawab.

BINCANG SYARIAH