IMAM AS SYAFI’I amat menghargai waktu, jika malam hari beliau memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. “Aku sering tidur dan bermalam di rumah As Syafi’i. Beliau tidak tidur di malam hari kecuali sebentar”, kata Ar Rabi’ bin Sulaiman, murid Imam As Syafi’i.
Ar Rabi’ juga mengisahkan,”As Syafi’i membagi malam menjadi tiga. Sepertiga malam pertama untuk menulis, sepertiga ke dua untuk shalat, dan sepertiga terakhir untuk tidur”. (Manaqib As Syafi’i li Al Baihaqi, 2/157)