Ingatlah Nasihat, Lupakan Pujian yang Menjatuhkan

SELALULAH ingat orang yang pernah menolongmu, lupakan orang yang pernah engkau tolong. Selalulah ingat dosa-dosa yang telah kau lakukan, lupakan menghitung pahala yang telah kau kumpulkan. Selalulah ingat nikmat surga saat kau dapati keletihan dan beratnya menjaga iman dan amal, lupakan lezat dan keindahan maksiat berbanding dengan pedihnya azab akhirat.

Selalulah ingat orang yang pernah engkau sakiti, lupakan orang yang pernah menyakitimu. Selalulah ingat, nikmat-nikmat yang pernah kau dapatkan, lupakan duka dan luka yang pernah kau rasakan. Selalulah ingat orang-orang yang pernah mengajarimu, lupakan orang-orang yang pernah engkau ajari.

Selalulah ingat harta yang belum engkau sedekahkan, lupakan harta yang telah engkau infakkan. Selalulah ingat orang-orang yang kekurangan dan ditimpa nestapa, lupakan khayalan-khayalanmu tentang orang-orang yang diberi kelebihan dunia.

Selalulah ingat ilmu yang belum kau amalkan, lupakan amal dari ilmumu yang telah engkau laksanakan. Selalulah ingat akhirat yang kian dekat mendatangimu, lupakan dunia yang telah pergi meninggalkanmu. Selalulah ingat istri/suamimu yang halal bagimu dan setia mendampingimu, lupakan laki-laki/wanita yang haram bagimu dan berupaya merayumu serta memikat hatimu.

Selalulah ingat bayang-bayang keberhasilan dari kerja kerasmu, lupakan bayang-bayang kegagalan yang pernah menghampirimu. Selalu ingatlah nasihat dan kritik membangun untukmu, lupakan pujian sanjungan yang dapat menjatuhkanmu. Wallahu A’lam.

 

[Ust. Abdullah Haidir Lc.]

INILAH MOZAIK

 

 

——————————————-

Artikel keislaman di atas bisa Anda nikmati setiap hari melalui smartphone Android Anda. Download aplikasinya, di sini!