Ketika masuk ke dalam masjid, seorang muslim hendaklah memperhatikan adab-adab masuk atau keluar masjid. Dalam buku ‘Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati’ oleh Thoriq Aziz Jayana masjid adalah rumah Allah. Sehingga kita wajib memuliakan masjid dan masuk dengan keadaan berakhlak dan menggunakan adab-adab yang baik saat di masjid.
Allah SWT berfirman dalam surat Annur ayat 36-37:
“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.” (QS. Annur: 36-37).
Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila kamu hendak masuk masjid, jika kamu melihat kotoran atau najis pada kedua sandalmu, bersihkanlah terlebih dahulu…” (HR. Abu Dawud).
Dalam hadits lain disebutkan, “Rasulullah memerintahkan untuk membangun masjid di kampung-kampung, membersihkan dan diharumkannya.” (HR. Ahmad).
Berikut ini beberapa adab dan doa yang dibaca dan dilakukan ketika berada di masjid sampai keluar masjid:
Adab Masuk Masjid
1. Doa keluar rumah
Saat keluar dari rumah menuju masjid, sebaiknya bacalah doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Arab-latin: “Bismillahi tawakkaltu’alallahi laa hawla wa laa quwwata illa billahi.”
Artinya: “Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali Allah.”
2. Doa menuju masjid
Ketika berada dalam perjalanan menuju masjid, bacalah doa ini:
اَللهُمَّ اجْعَلْ فِىْ قَلْبِى نُوْرًا وَفِى لِسَانِىْ نُوْرًا وَفِىْ بَصَرِىْ نُوْرًا وَفِىْ سَمْعِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِىْ نُوْرًا وَفَوْقِىْ نُوْرًا وَتَحْتِىْ نُوْرًا وَاَمَامِىْ نُوْرًا وَخَلْفِىْ نُوْرًا وَاجْعَلْ لِّىْ نُوْرًا
Arab-latin: “Alloohummaj-‘al fii qolbhii nuuroon wa fii lisaanii nuuroon wa fii bashorii nuuroon wa fii sam ‘ii nuuroon wa ‘an yamiinii nuuroon wa’an yasaarii nuuroon wa fauqii nuuroo wa tahtii nuuroo wa amaamii nuuroon wa kholfii nuuroon waj-‘al lii nuuroon.”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah di hatiku cahaya, pada lisanku cahaya dalam pendengaranku cahaya, di pandanganku cahaya, dari kananku cahaya, dari kiriku cahaya, dari atasku cahaya, dari bawahku cahaya, dari depanku cahaya, belakangku cahaya, dan jadikanlah untukku cahaya.”
3. Berjalanlah ke masjid tanpa tergesa-gesa
4. Pastikan ketika berangkat ke masjid sudah dalam keadaan suci.
5. Mengenakan pakaian yang sopan, bersih dan suci.
6. Perbanyak dzikir dan bershalawat.
7. Sampai di masjid, lepaskan alas kaki yang dimulaid ari kiri terlebih dulu kemudian baru diikuti dengan bagian kanan.
8. Masuk ke dalam masjid dengan mendahulukan kaki kanan.
9. Membaca doa masuk masjid berikut ini:
اَللهُمَّ افْتَحْ لِىْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Arab-latin: “alloohummmaf tahlii abwaaba rohamtika.”
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.”
10. Mengerjakan sholat tahiyatul masjid dua rakaat
Sholat tahiyatul masjid termasuk sunnah yang dianjurkan. Rasulullah memerintahkan umatnya untuk mengerjakannya. Sabda Nabi:
“Jika salah seorang dari kalian memasuki masjid, maka janganlah dia duduk sampai dia mengerjakan sholat sunnah dua rakaat (sholat sunnah tahiyatul masjid).” (HR. Bukhari Muslim).
Adab Keluar Masjid
1. Keluar dengan mendahulukan kaki kiri.
2. Berdzikir kepada Allah dan bershalawat serta salam kepada Nabi.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian masuk ke dalam masjid, hendaklah ia mengucapkan salam atas Nabi dan mengatakan; “Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu bagiku. Apabila ia hendak keluar, maka ucapkanlah salam atas Nabi dan mengatakan: “Ya Allah, lindungilah aku dari gangguan setan.” (HR. Ibnu Majah).
3. Berniat untuk kembali ke masjid untuk melakukan sholat sesudahnya. Hal ini termasuk adab untuk mengaitkan hati dengan masjid. Sehingga ketika panggilan sholat berkumandang, Anda akan datang kembali ke masjid.