Jodoh memang rahasia Allah Swt. Meski begitu, sebagai manusia, kita juga mesti mengusahakannya. Menikah bersama orang yang kita dambakan menjadi keinginan hampir setiap orang. Kita perlu memanjatkan doa untuk mendapatkan jodoh agar dipermudah oleh Allah untuk mencapai keinginan tersebut.
Sudah menjadi fitrahnya bagi manusia untuk saling mencurahkan kasih sayang. Selain itu tidak pula manusia bisa berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari orang lain. Oleh karenanya Allah menciptakan Hawa untuk menemani Adam yang lebih dulu lahir di muka bumi.
Dorongan menikah hadir karena dua faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal adalah ketika sudah menginjak usia yang sudah matang, seseorang bermaksud untuk mencari pendamping hidup. Guna membersamai dalam suka dan duka.
Dorongan menikah semakin mantap, jika ruhani telah siap, mengikut dengan finansialnya. Ada pula dari faktor eksternal. Misalnya anjuran orangtua untuk segera mengikat ‘benang merah’ dengan seseorang karena dianggap sudah terlalu ‘tua’ untuk tetap melajang.
Atau, bisa saja karena sudah bosan melihat kawan silih berganti meminang dan menuju pelaminan. Tidak sedikit sahabat yang saban hari membawa ‘bedongan’.
Namun menikah, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Terkadang hati sudah mantap, tapi finansial tidak mendukung. Keuangan dan Ruhani telah siap, jodoh pula yang tak nampak.
Memang kalau bicara soal jodoh, siapa yang tahu kecuali Allah SWT. Persoalan memang menjadi misteri Illahi. Tidak ada yang bisa menebak kapan dan bagaimana cara ia akan datang.
Walau begitu, jangan merasa putus asa dan langsung berhenti di tengah jalan saat berikhtiar. Setelah berusaha sekuat tenaga, mari memanjatkan puja kepada Allah SWT. Semoga dikabulkan pinta kita.
Berikut ini doa yang tertulis dalam Kitab Dalailul Khoirat, karya Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli, doa ini yang diulang-ulang pula oleh Nabi Adam untuk bertemu Siti Hawa. Doa sapu jagat itu berbunyi;
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha tahu segala hal yang tersembunyi dan yang tak terlihat dariku, untuk itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu hajat dan keinginan ku, maka segeralah kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Tuhan meminta kepada Mu, sikap keimanan yang datang dari diri. Dan aku jua meminta keyakinan yang benar, sehingga aku mengetahui bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku.”
Selain itu, doa untuk mendapatkan jodoh juga ada berupa doa sapu jagat Nabi Yusuf untuk memikat Zulaikha:
نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي
Artinya: “Cahaya cinta yusuf atas wajah ku. barang siapa yang melihat ku, maka ia akan mencintaiku.”
Sebagai pelengkap, jangan lupa membaca doa penutup ini:
ربي لا تزرني فردا و انت خيرالوارثين
Artinya: “Ya Allah, jangan engkau biarkan daku sendirian. Engkaulah yang maha pemberi.”