Setiap orang yang makan berkeinginan makan tersebut menjadi sumber kesehatan. Dengan mengosumsi makanan tersebut ia akan tambah tenaga dan mampu menjalankan aktivitas sehari-hari. Asumsi dasar sederhanan, makanan adalah sumber protein dan vitamin bagi tubuh.
Namun bayangkan bila sebaliknya. Makanan yang dikonsumsi tubuh justru mengakibatkan penyakit. Atau makanan yang dimakan mengandung penyakit yang bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh manusia. Tentu bila terjadi demikian, akan berakibat fatal bagi tubuh.
Solusi terbaik adalah menghindari mengosumsi makanan tersebut. Pasalnya, bila terus menerus akan mengakibatkan penyakit bagi tubuh. Selain itu, dalam Islam sebaiknya mengucapkan doa agar makanan yang dikonsumsi tak mengandung penyakit dan hilang penyakit yang terkandung dalamnya.
Syekh Ihsan ibn Dahlan al Jamfasi al-Kadiri al-Jawi dalam kitab Sirajud Thalibin menerangkan bahwa seorang yang ingin makan dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu. Tujuannya agar makanan yang dimakan hilang penyakitnya, dan makanan tersebut membuat hati condong untuk beribadah pada Allah.
Syekh Ihsan Dahlan berkata;
قال : ومما يذهب داء الطعام المغير لمزاج القلب أن يدعو فى أول الطعام ويسأل الله تعالى أن يجعله عونا على الطاعة ويكون من دعائه اللهم صل على محمد وآل محمد وما رزقتنا مما نحب واجعله عونا لنا إلى ماتحب وما زويت عنا مما نحب اجعله فراغا لنا فيما تحب . انتهى سياق صاحب العوارف كذا نقله العلامة الزبيد
Telah berkata ulama: sebagian daripada perkara yang dapat menghilangkan penyakit pada makanan yang kita makan beserta dapat membuat hati menjadi lebih baik ialah berdo’a pada Allah pertama kali hendak makan , dan meminta kepada Allah swt agar makanan yang kita makan memberikan pertolongan untuk dapat melaksanakan ibadah ketaatan pada Allah.
Nah inilah doa yang dianjurkan untuk dibaca untuk menghilangkan penyakit dari makanan;
أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمَا رَزَقْتَنَا مِمَّا نُحِبُّ وَاجْعَلْهُ عَوْنًا لَنَا إِلَى مَاتُحِبُّ وَمَا زَوَيْتَ عَنَّا مِمَّا نُحِبُّ اِجْعَلْهُ فَرَاغَا لَنَا فِيْمَا تُحِبُّ
Allohumma shalli ala Muhammadin wa Ala Ali muhammdin wa ma razaqtana mimma nu hibbu waj alhu aunan lana ila ma tuhibbu wa ma zawaita a’nna wa mimma nihubbu, ija’lhu faraghan lana fima tuhibbu,
Artinya: Ya Allah sampaikan shalawat dan salam kami kepada Nabi Muhammad dan juga keluarga Baginda Nabi,dan sampaikanlah apa yang telah Engkau berikan rizki kepada kami dari apa yang kami cintai.
Dan jadikanlah itu sebagai penolong bagi kami terhadap apa yang kamu cintai, dan apa yang telah Engkau berikan kepada kami untuk apa yang kami cintai itulah yang kami cintai. Dan jadikan itu sampai bagi kami dalam apa yang Engkau sukai.