Kamis, 9 Februari 2024 atau 27 Rajab 1445 Hijriah, umat Islam memperingati Isra Miraj yaitu peristiwa dimana Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT. Karena itu, momentum Isra Miraj adalah momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai hamba Allah.
“Hikmah terpenting dari peringatan Isra Miraj.. subhanalladzi asra bi’abdihilaila.. ini menandakan bahwa tujuan terpenting dari Isra Miraj ini adalah meningkatkan kapasitas kita, kapabilitas kita sebagai Abdullah, hamba Allah, untuk kemudian bisa melaksanakan, bisa mengaktualisasikan ke hambaan kita, tunduk setudnuk-tunduknya, patuh sepatuh patuhnya, pasrah se pasrah-pasrahnya kepada Allah swt,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi ikutip dari siaran langsung di akun YouTube Masjid Istiqlal TV, Kamis (8/2/2024).
Bagaimana cara umat meningkatkan kapasitas diri sebagai hamba Allah? Menurutnya ini sangat penting untuk dibahas, karena nantinya, ini akan menjadi modal bagi umat Muslim untuk menjalankan fungsi kedua dari manusia, yakni sebagai khalifah.
“Substansi dari Abdullah itu adalah ketundukan kepatuhan dan kepasrahan, sementara substansi dari Khalifah adalah kreatifitas. Oleh karena itu melalui peringatan Isra miraj ini kita diingatkan bahwa betul kita diminta untuk menjadi pribadi-pribadi yang kreatif, tapi jangan lupa kreatifitas yang akan kita kembangkan adalah kreatifitas yang didasari dengan sikap ketundukan, kepatuhan, dan kepasrahan (kepada Allah),” ujar Ustad Jayadi.
“Semakin kreatif semakin tunduk, semakin kreatif semakin pasrah, semakin kreatif semakin dekat dengan Allah. Ini saya kira substansi penting dari peringatan Isra Miraj,” katanya.