JAKARTA — Puasa adalah menahan lapar dan haus. Masalah terbesar yang dirasakan oleh sebagian besar orang yang berpuasa adalah sulitnya menahan rasa haus.
Ketika waktu berbuka tiba, banyak orang justru memilih minuman dingin sebagai pelepas dahaga. Ternyata, hal tersebut tidak baik. Apa pasal?
Dikatakan oleh pakar gizi Dr. Inge Permadi SpGk, bahwa selain melarang minuman bersoda saat berbuka puasa, minuman dingin pun ternyata tidak baik bagi kesehatan.
“Minuman dingin bisa membuat lambung menjadi kaget. Lambung seperti balon, pada saat berpuasa lambung mengecil, jadi kalau berbuka puasa lebih baik dihangatkan dulu agar pelan-pelan membesar,” katanya kepada Republika Kamis (18/6).
Lebih baik minuman dingin diganti dengan minuman sejuk. Misalkan air kulkas dicampur air biasa atau minumlah air kendi kalau tersedia. Air sejuk sejatinya lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan air dingin atau air panas.
Namun minuman dingin masih dibolehkan asalkan mengandung buah seperti es buah atau jus karena fungsinya menggantikan cairan tubuh yang baru saja berbuka berpuasa.