Untuk membantu masyarakat dalam pemahaman dan aktualisasi kitab suci Al-Qur’an, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kemenag mengembangkan aplikasi Qur’an in word. Aplikasi ini kemudian diberi nama “Qur’an Kemenag in Ms. Word (QKIW)”.
Kepala LPMQ, Muchlis M Hanafi, menuturkan pegembangan Mushaf Al-Qur’an ini agar bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Qur’an di seluruh Indonesia. LPMQ mengapresiasi banyak pihak dan lembaga yang telah turut membantu mewujudkannya.
“Menganugerahkan “Al-Qur’an Award” kepada tokoh dan lembaga yang dinilai berjasa dalam mengabdi dan mengembangkan Mushaf Al-Qur’an sehingga menambah nilai kebermanfaatan bagi umat Islam,” jelas Muchlis dalam rangkaian acara launching produk hasil kajian LPMQ, di Bayt Al-Qur’an, Jakarta, pada Senin (14/10), sebagaimana dilansir dalam laman resmi Kemenag.
Aplikasi Qur’an In Word yang diberi nama “Qur’an Kemenag in Ms. Word (QKIW)” ini dikembangkan oleh Mohamad Taufiq. Teks ayat Al-Qur’an dalam QKIW berasal dari tulisan tangan H. Isep Misbah yang didigitalkan IT LPMQ dalam bentuk font. Aplikasi QKIW dapat diunduh di https://lajnah.kemenag.go.id/unduhan
Taufiq berharap dengan menghibahkan aplikasi tersebut kepada LPMQ maka masyarakat muslim Indonesia dapat mengutip ayat Al-Qur’an sesuai dengan Mushaf Standar Indonesia. “Supaya bisa digunakan oleh para mahasiswa muslim dan kalangan akademisi untuk mengutip Al-Qur’an dan terjemahannya secara mudah,” imbuhnya.
Selanjutnya, font Al-Qur’an tadi digeneralisasi menjadi font arab sesuai standard unicode yang dilengkapi dengan tanda baca yang sesuai dengan Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia oleh Muhammad Zamroni Ahbab.
Berkat ide dan garapan pegawai LPMQ di bidang pentashihan sekaligus anggota tim IT itu, tulisan tangan H. Isep Misbah berhasil dikonversi menjadi sebuah font telah banyak dinikmati masyarakat dalam berbagai aplikasi Al-Qur’an baik dalam bentuk digital, website, maupun aplikasi office (microsoft word).
Selain peluncuran produk Qur’an Kemenag In Ms. Word, pada acara launching produk hasil kajian LPMQ yang diadakan di Bayt Al-Qur’an tersebut juga terdapat empat produk hasil kajian LPMQ tahun 2019 yang dirilis oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Keempat produk itu di antaranya; terjemahan Al-Qur’an edisi penyempurnaan, Mushaf Al-Qur’an standar Indonesia Rasm Usmani (MSI), jabatan fungsional pentashih mushaf Al-Qur’an dan pangkalan data Mushaf Al-Qur’an Nusantara.