ALBERT Einstein, orang cerdas yang paling terkenal itu, tidak hanya ahli dalam otak-atik rumus fisika yang hanya bisa dibaca oleh para ahli fisika. Beliau adalah juga ahli tatabbur alam, perenung fenomena alam yang luar biasa.
Ada banyak kata mutiara yang beliau sampaikan kepada khalayak yang merupakan hasil perenungannya dalam menangkap pesan dan pelajaran dari alam itu. Apa yang disampaikannya mengantarkan saya pada kesimpulan bahwa alam sekitar kita ini sesungguhnya penuh dengan pesan dan pelajaran yang “muwafiq” atau sesuai dengan ajaran agama. Alam atau ilmu alam (science) tidak ada yang bertentangan dengan ajaran agama.
Ketika Einstein mengamati atom yang dikelilingi oleh proton dan neutron secara rapi, dengan takjub beliau berkata: “Ini pasti karena Dzat Yang Maha Hadir dan Maha Kuasa.” Bukankah ini ungkapan tauhid yang luar biasa?
Pernahkah tauhid kita memunculkan kekaguman sebagaimana kekaguman yang dirasa oleh Albert Einstein? Lalu, bagaimanakah sesungguhnya bentuk dan posisi tauhid kita? Sekadar ungkapan lisan? InsyaAllah tidak. Munculkan kekaguman kita kepada Allah Yang Maha dalam segala-galanya.
Kehormatan itu ada saat kita melaksanakan apa yang memang wajib dilakukan dan menjauhi apa yang memang dilarang. Sehebat apapun seseorang dalam berbagai bidangnya bukanlah seorang yang terhormat jika apa yang digapai dan dimilikinya adalah dengan jalan yang tak benar dan tak baik.
Buanglah rasa malu karena tak punya apa-apa dan tak menjadi siapa-siapa, yang penting kita berada di jalan yang disuka Allah. Malulah untuk pamer apa-apa yang kita miliki jika semuanya berasal dari yang tak disuka Allah. Salam, AIM. [*]
– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2342741/kehormatan-ala-albert-einstein#sthash.GLVYW7Dk.dpuf