Bandara Kertajati untuk Umroh

Kemenag Dukung Pembukaan Bandara Kertajati untuk Umroh

Kementerian Agama (Kemenag) mendukung rencana pembukaan kembali Bandara Kertajati untuk penerbangan umroh. Dukungan ini disampaikan Direktur Umroh dan Haji Khusus Nur Arifin, usai mengikuti rapat pembahasan kesiapan Bandara Kertajati.

Rapat tersebut dipimpin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hadir juga dalam kegiatan sejumlah perwakilan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).

“Intinya, Kemenag sangat mendukung terhadap pembukaan bandara Kertajati untuk penerbangan umroh ,” kata Nur Arifin dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (21/8/2022). 

Bandara Kertajati nantinya dapat melayani jamaah asal Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat. Bagi calon jamaah yang akan berangkat umroh , mereka tidak harus ke Jakarta.  

Dari sisi biaya, dibukanya rute umroh ini akan meringankan jamaah. Sebab, Arifin menyebut mereka tidak perlu lagi ke Jakarta untuk naik pesawat. 

“Ini juga memperpendek perjalanan darat jamaah, sehingga diharapkan dapat mengurangi kelelahan mereka,” lanjut dia. 

Dukungan senada juga disampaikan perwakilan PPIU. Mereka menyambut rencana dibukanya Bandara Kertajati untuk penerbangan umroh. 

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenag terkait rencana pembukaan Bandara Kertajati. 

“Koordinasi intensif dengan Kemenag dan Pemda terus dilakukan agar persiapannya bisa dilakukan dengan matang,” ujar Budi Karya. 

Budi Karya berharap pesawat dari Bandara Kertajati bisa melakukan penerbangan langsung (direct flight) ke Arab Saudi. Dengan adanya zonasi penerbangan umroh, diproyeksikan ada 40 ribu pada periode Januari-Mei 2023. 

Budi Karya juga berharap, penerbangan umroh ini dapat meramaikan dan menghidupi Bandara Kertajati yang selama ini vakum. Kebijakan ini juga diharapkan dapat membuka pasar penerbangan domestik ke Kertajati, misalnya muncul rute penerbangan feeder dari berbagai daerah. 

“Dengan adanya penerbangan umroh ini diharapkan adanya penerbangan feeder dari daerah lain. Seperti Kalimantan-Kertajati-Jeddah, tentu ini membuat Kertajati lebih ramai,” kata dia.     

IHRAM