Keutamaan dan Pahala Mengadopsi dan Merawat Anak Yatim

Keutamaan dan Pahala Mengadopsi dan Merawat Anak Yatim

Dalam Islam, kita dianjurkan untuk perhatian dan mengasihani anak yatim dengan cara menanggung nafkahnya, tidak menelentarkan dan membentaknya. Kita juga dianjurkan untuk mengusap kepala anak yatim sebagai bentuk kasih sayang, bahkan kita dianjurkan untuk mengadopsi dan merawat anak yatim layaknya anak kita sendiri. Khusus mengenai mengadopsi dan merawat anak yatim, terdapat beberapa hadis Nabi Saw yang menjelaskan keutamaan dan pahala mengadopsi dan merawat anak yatim yang besar.

Pertama, mengadopsi anak yatim, merawat dan menanggung nafkahnya, balasannya kelak bersama Nabi Saw di surga. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari Sahl bin Sa’ad, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا  وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau serta agak merenggangkan keduanya.

Kedua, mengadopsi anak yatim menjadi penghalang dari api neraka. Ini sebagaimana riwayat yang disebutkan oleh Imam Al-Qurthubi dalam kitab Al-Jami’ li Ahkam Al-Quran berikut;

مَنْ ضَمَّ يَتِيمَاً فَكَانَ فِي نَفَقَتِهِ وكفاهُ مؤنَتَهُ ، كَانَ لَهُ حِجَابَاً مِنَ النَّارِ يَوْمَ القِيَامَةِ

Barangsiapa mengadopsi anak yatim dan mencukupi nafkah dan biayanya, maka hal itu menjadi penghalang baginya dari api neraka di hari kiamat.

Ketiga, rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang tinggal, maka rumah itu dinilai sebagai rumah terbaik selama anak yatim tersebut diperlakukan dengan baik. Ini sebagaimana hadis riwayat Imam Ibnu Majah berikut;

خَيْرُ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُحْسَنُ إِلَيْهِ ، وَشَرُّ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُسَاءُ إِلَيْهِ

Sebaik-baik rumah kaum muslimin adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sebaik-baik rumah kaum muslimin adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan buruk.

Keempat, mengadopsi anak yatim bisa menyebabkan dosa-dosa diampuni. Ini sebagaiaman riwayata yang disebutkan oleh Imam Al-Qurthubi dalam kitab Al-Jami’ li Ahkam Al-Quran berikut;

من ضم يتيماً من بين مسلمين إلى طعامه وشرابه ؛ حتى يغنيه الله عز وجل غفرت له ذنوبه البتة إلا أن يعمل عملاً لا يغفر

Barangsiapa menggabungkan anak yatim yang kedua orangtuanya muslim pada makanan dan minumannya hingga Allah mencukupi anak yatim tersebut, maka dosa-dosanya diampuni kecuali dia melakukan perbuatan yang tidak bisa diampuni.

BINCANG SYARIAH