Keyakinan itu Penting dan Menentukan Jalan Hidup

COBA buka kembali al-Qur’an kita yang berkisah tentang Nabi Musa dan kaumnya yang dikejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya. Kaum Nabi Musa ketakutan karena Fir’aun and the gang sudah dekat di belakangnya. Kaumnya berkata: “Kita pasti terkejar, tertangkap.”

Apa jawab Nabi Musa sebagai pemimpin? Beliau tetap optimis dan tak gentar. Beliau berkata: “Tidak. Allah bersamaku. Allah akan menuntun dan mengarahkanku.” Keyakinan yang luar biasa, bukan? Allahpun tak mengecewakan hambaNya yang berkeyakinan penuh ini.

Perhatikan pula hadits tentang yakinnya Rasulullah. Saat Abu Bakar berkata dalam persembunyian: “Andai saja mereka kafir Quraisy melihat ke bawah kaki mereka, niscaya mereka akan melihat kita.” Rasul menjawab: “Wahai Abu Bakar, bagaimana menurutmu jika kita yang berdua ini kemudian ada Allah yang ketiganya?” Artinya, tak usah bingung, Allah bersama kita. Beliau berdua pun aman.

Bukan tak boleh ada kekhawatiran. Kekhawatiran sangatlah manusiawi. Tapi, jangan lama-lama kekhawatiran itu menempati ruang hati. Cepat gantikan ia dengan keyakinan, maka Allah tak akan mengecewakan kita.

Optimislah. Teruslah beribadah dan mempersembahkan kebaikan dalam kehidupan ini.

 

INILAH MOZAIK