SAYA kemarin menghadiri acara wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam Hasanuddin Pare Kediri. Sekolah Tinggi ini sudah lumayan lama berdiri, karena itu tak heran mendapatkan dukungan kuat dari para pejabat dan tokoh masyarakat sekitar.
Sekolah Tinggi ini berada di wilayah haus ilmu. Ada banyak lembaga pendidikan di sini. Yang terbanyak adalah Perguruan Tinggi Keislaman dan Perguruan Tinggi Ilmu Kesehatan. Lembaga lainnya adalah yang berhubungan dengan bahasa; 160-an lembaga bahasa Inggrs, 30-an lembaga bahasa Arab, dan 10-an lembaga bahasa lain. Luar biasa, bukan?
Dalam acara ini saya sampaikan perlunya kekompakan memajukan lembaga pendidikan. Tak ada barang berat jika diangkat dengan lima jari, tak ada barang ringan jika diangkat hanya oleh satu jari. Saya kagum dengan dukungan wali mahasiswa dan dukungan para tokoh. Selebihnya, tinggal pengurus yayasan dan citivitas akademikanya yang perlu lebih kompak menata diri.
Impian masa depan harus selalu dikobarkan. John L. Esposito berkata: “Saya hidup dengan impian, dan saya bergerak maju dimotivasi impian itu. Eleanor Rosevelt berkata: “The future belongs to those who believe in the beauty of their dream.” (Masa depan adalah milik mereka yang percaya akan keindahan impian mereka)
Jangan lupakan kekuatan doa untuk kejayaan masa depan. Doa orang tua adalah modal utama kebahagiaan dan kesuksesan putera-puterinya. Para orang tua mengangguk sebagai tanda setuju, para wisudawa menunduk tanda bakti pada orang tuanya. Indahnya hidup jika semuanya kompak. Salam, AIM. [*]
Oleh :Â KH Ahmad Imam Mawardi