Lemahnya Agama, Penyebab Munculnya Pergaulan Bebas

Lemahnya Agama, Penyebab Munculnya Pergaulan Bebas

Lemahnya agama menjadi salah satu penyebab pergaulan bebas, cara menghindarinya yaitu mendekatkan diri dengan agama, menjaga aurat, dan menjaga batasan laki-laki dan perempuan

ZAMAN sekarang kata pergaulan bebas tidak asing lagi dalam masyarakat. Namun, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan masalah ini.

Pergaulan bebas adalah sesuatu yang menyimpang dari norma agama dan keluar dari aturan-aturan agama. Contohnya seperti seks bebas, meminum-minuman beralkhohol, tawuran, merokok, dan  mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Dalam hukum Islam itu sendiri, pergaulan bebas adalah salah satu hal yang dilarang oleh agama. Hal ini karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap diri dan suatu masyarakat.

Tentu saja Allah tidak akan melarang sesuatu yang tidak memiliki dampak terhadap manusia. Apalagi jika dampak tersebut buruk atau menyesatkan, tentu sudah pasti diharamkan dan sangat dilarang.

Bahkan melakukannya berarti keji karena sudah diberi akal namun tidak digunakan untuk memahaminya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

لِأَنْ يُطْعَنَ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمَخِيْطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لَا تَحِلُّ لَهُ

“Sesungguhnya andai kepala seseorang ditusuk dengan jarum yang terbuat dari besi itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal atau bukan mahram.” (HR: Ath-Tabrani)

Dalam hadis di atas sangat jelas larang bersentuhan antara pria dan wanita yang bukan mahram, bahkan di analogikan lebih baik kepala ini di tusuk jarum yang panas daripada bersentuhan dengan wanita yang bukan mahram.

Sekarang kita lihat, bagaimana perilaku pemuda kita yang melakukan pergaulan bebas, mereka sudah tidak segan segan untuk berpegangan bahkan melakukan hal hal yang di luar batas

Remaja-remaja di era milenial ini juga tidak sedikit yang terjerat dari pergaulan bebas. Bahkan, tidak hanya remaja saja yang masuk kedalam pergaulan bebas, orang-orang yang sudah dewasa pun banyak dimasuk kedalam pergaulan bebas.

Pergaulan bebas sendiri bisa jadi, menjadi hal yang menyenangkan dan membahagiakan bagi sebagian orang atau masyarakat. Ia tidak dipenuhi dan direpotkan oleh berbagai aturan yang mengekang dan juga harus diterapkan oleh dirinya.

Faktor penyebab yang mempengaruhi pergaulan bebas ini ada banyak. Seperti lemahnya iman, masalah dalam rumah yang membuat seseorang itu biasanya menjadi stres dan mencari pelampiasan di luar, kurangnya nilai-nilai agama, kurang tegasnya orang tua dalam menasehati, rendahnya kesadaran diri dari seseorang, atau biasanya juga karena anak tersebut broken home, terkadang orang tua mereka sudah tidak memperdulikan mereka lagi.

Terkadang faktor pertemanan juga bisa menjerumuskan kita ke dalam pergaulan bebas. Bagi mereka yang terjerumus dalam pergaulan bebas tersebut kadang mereka puas akan hal itu, karena mereka merasa dengan hal ini lah mereka bisa tenang walaupun mereka tau akan resiko yang sangat besar jika masuk ke dalamnya.

Pergaulan bebas ini juga mempunyai dampak yang menimbulkan kerugian untuk orang-orang yang melakukannya. Munculnya perzinahan akibat sekss bebas, biasanya seseorang akan menyesal ketika sudah mendapatkan dampak dari apa yang telah mereka lakukan.

Rusaknya moralitas, aturan-aturan kebenaran universal dan Islam tetapkan tidak akan dilakukan oleh orang-orang yang bergaul secara bebas.

Pergaulan bebas akan mengedepankan kepada hawa nafsu dan kesenangan pribadi. Pergaulan bebas yang tidak mengenal batas tersebut akan membuat manusia menjadi hilang kendali dan tidak dilingkupi oleh nilai-nilai islam yang membawa pada fitrah.

Cara menghindari pergaulan bebas ini sendiri bisa dengan menjaga aurat, menjaga batasan antara laki-laki dan perempuan. Boleh saja jika laki-laki dan perempuan berinteraksi, tetapi sewajarnya saja tetap ada batasan-batasannya.

Lalu bisa juga dengan memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bergaul dengan orang-orang yang positif.

Intinya kita harus bisa menahan hawa nafsu yang nantinya akan menjerumuskan kita kedalam hal yang negatif, kita juga harus memperkuat iman kita lagi agar tidak mudah goyah. Selalu bersholawat, dzikir, dan selalu mengingat Allah dimanapun kita berada.

Oleh karna itu, marilah kita selalu mendekatkan diri kepada Allah, perbaiki ibadah kita, rajinlah bersedekah, memilih pertemanan yang sehat, dan jangan lupa senantiasa membaca Al-Qur’an.

InsyaAllah, hati akan bersih dan kita akan terhindar dari bisikan syaithon-syaithon yang pada akhirnya akan menjerumuskan ke dalam dosa besar.*

Sapna Adzhani | Mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Pro.Dr.HAMKA

HIDAYATULLAH