Anak perempuan yang terlahir membawa hadiah dan berkah yang besar bagi orang tuanya. Jika kita merawat, mencintai. Mendukung, dan mendidik anak perempuan dengan benar maka surga firdaus menanti.
Di bawah ini beberapa hadits yang membahas tentang hikmah merawat anak perempuan:
Pertama, surga untuk orang tua
مَنْ كَانَتْ لَهُ أُنْثَى فَلَمْ يَئِدْهَا، وَلَمْ يُهِنْهَا، وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا، قَالَ: يَعْنِي الذُّكُورَ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ
Dikisahkan Abdullah bin Abbas (ra dengan dia), Nabi (saw) berkata, Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga”. (HR Ahmad).
Kedua, jaminan surga untuk orang tua yang merawat tiga anak perempuan
جَابِرٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كُنَّ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ يُؤْوِيهِنَّ وَيَرْحَمُهُنَّ وَيَكْفُلُهُنَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَّةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ قَالَ وَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ قَالَ فَرَأَى بَعْضُ الْقَوْمِ أَنْ لَوْ قَالُوا لَهُ وَاحِدَةً لَقَالَ وَاحِدَةً
Jabir Ibnu Abdullah, berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan, memberinya tempat tinggal, menyayanginya dan menanggungnya maka dia pasti mendapatkan syurga”. (Jabir bin Abdullah radliyallahu’anhuma) berkata; ada yang bertanya. Wahai Rasulullah, jika hanya dua? (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) menjawab, “Walau hanya dua”. (Jabir bin Abdullah radliyallahu’anhuma) berkata; maka sebagian kaum berpendapat: jika ada yang bertanya dengan hanya satu, maka beliau akan menjawabnya.
Ketiga, perlindungan api neraka
A’isyah menceritakan, Suatu hari, ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu. Namun aku tidak memiliki makanan apapun selain satu buah kurma. Akupun memberikan satu kurma itu ke sang ibu.
Kemudian dia membagi dua kurma itu dan memberikannya kepada anak-anaknya, sementara dia tidak memakannya. Lalu dia keluar dan pergi.
Setelah itu, Nabi datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada beliau. Lalu beliau bersabda:
مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ
“Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di Neraka.” (HR: Ahmad
Keempat, perisai api neraka di hari kiamat,
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, dia berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda:
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلاَثُ بَنَاتٍ وَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّار
“Barangsiapa memiliki tiga orang anak perempuan, lalu dia bersabar dalam menghadapinya serta memberikan pakaian kepadanya dari hasil usahanya, maka anak-anak itu akan menjadi dinding pemisah baginya dari siksa Neraka.” (HR: Al-Bukhari)
Kelima, bersahabat dengan Rasulullah di akhirat
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَه
“Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat, antara saya dan dia seperti ini. Beliau menggabungkan jari-jarinya.” (Muslim).
//n Ratna Ajeng Tejomukti