KENAL dengan Halimatus Sa’diyah? Iya, betul. Ada banyak nama Halimatus Sa’diyah, temasuk tetangga dan teman Anda. Namun yang ingin saya kisahkan di sini adalah Halimatus Sa’diyah yang pernah menyusui Nabi Agung Muhammad SAW, seorang wanita sederhana dari Bani Sa’d di Thaif yang sangat beruntung dipilih Allah menyusui dan membesarkan Sang Rasul.
Beliau berkisah bahwa saat akan mengambil Rasulullah di Mekah untuk dibawa ke rumahnya di Thaif, Nabi Muhammad yang masih bayi itu sedang terlelap dalam tidurnya. Halimatus Sa’diyah meletakkan tangannya di dada Nabi Muhammad, Nabi Muhammad terbangun dan kemudian tersenyum kepada Halimatus Sa’diyah. Bagaimana komentar pertama Halimatus Sa’diyah?
Halimah berkata: “Ku lihat terpancarlah cahaya dari kedua mata Nabi Muhammad, cahaya itu tembus sampai ke langit dan angkasa. Lalu saya menatap beliau dan mencium beliau di antara kedua mata beliau. Lalu ku gendong beliau dan ku tempelkan ke dadaku. Sungguhaku merasakan bahagia yang luar biasa.”
Manusia terbaik senantiasa memberikan kepada bahagia. Bukan hanya saat sudah dewasa, saat kecil pun sudah membahagiakan. Bukan kata-katanya saja, tatapan dan senyumannya pun menyejukkan jiwa membahagiakan hati. Bagaimanakah dengan tatapan dan senyuman kita? Tebarkanlah kebaikan di manapun dan kapanpun serta kepada siapapun. Salam, AIM. [*]
Oleh : KH Ahmad Imam Mawardi