Membaca Al-Qur’an di Masjid

Apabila salah satu seorang di antara kalian berangkat ke masjid lalu mempelajari atau membaca dua ayat di masjid, niscaya dua ayat itu lebih baik daripada dua ekor unta dan seterusnya.”  (HR.Muslim, Abu Daud, Ahmad dan Thabrani)

Pergi ke masjid untuk menunaikan shalat berjamaah merupakan amalan yang dianjurkan. Bahkan, setiap langkah menuju masjid di hitung sebagai pahala. Oleh karena itu masjid merupakan tempat ibadah yang dimuliakan, maka aktivitas ibadah yang dilakukan di dalamnya pun memiliki keutamaan tersendiri. Termasuk diantaranya adalah membaca Al-Quran.

Dalam menjalani hidup, seorang muslim butuh pedoman yang dapat mengantarkannya kepada keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Petunjuk itulah yang dinamakan Al-Quran. Dalam sejumlah hadits disebutkan keutamaan orang-orang yang gemar membaca dan mengamalkan Al-Quran.

Dari Abdullah bin Mas’ud ra, Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, baginya satu kebajikan, sedangkan satu kebajikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Sebenarnya, membaca Al-Quran bisa dilakukan di mana saja asalkan, di tempat yang bersih dan suci. Kita bisa membacanya di rumah, tempat kerja, atau tanah lapang. Namun, membaca Al-Quran di masjid memiliki keutamaan yang tidak diperoleh jika membacanya di tempat lain.

Dari Uqbah bin Amir ra, bahwa ia berkata, “Saat kami sedang duduk-duduk di shuffah (beranda masjid), Rasulullah saw keluar menemui kami. Beliau bertanya, ‘Siapakah diantara kalian yang senang apabila setiap pagi berangkat ke daerah Buthan (tempat di dekar Madinah) atau ke Aqiq (lembah dekat Madinah), lalu kembali dari sana dengan menuntun dua ekor unta besar yang berpunuk tinggi, tanpa ia melakukan dosa atau memutuskan kekerabatan?’ Kami menjawab, ‘Wahai Rasulullah, kami semua senang akan hal itu.’ Rasulullah saw bersabda, ‘Jika begitu, kenapa salah seorang diantara kalian tidak berangkat ke masjid lalu ia mempelajari atau membaca dua ayat di masjid? Niscaya dua ayat itu lebih baik daripada dua ekot unta, tiga ayat lebih baik dari pada tiga ekor unta, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta, dan seterusnya.” (HR.Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Thabrani)

Jika seorang muslim membaca lima ayat Al-Quran saat berada di dalam masjid, Allah swt akan memberi keutamaan yang lebih baik daripada lima unta. Bagaimana jika membaca sampai 100 ayat?

Dengan motivasi dari Rasulullah saw tersebut, sudah selayaknya kaum muslimin terketuk untuk membiasakan diri membaca Al-Quran di masjid. Dengan membaca dan mempelajari Al-Quran, kebahagiaan sudah ada di depan mata. Oleh karena itu, sangat sayang jika kita hanya menjadikannya panjangan yang berdebu karena jarang disentuh apalagi dibaca.

 

0leh: Chairunnisa Dhiee  (sumber: buku ‘200 Amalan Saleh Berpahala Dahsyat’)

 

sumber: ZonaMsjid