Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
قُلْ لِّلّٰهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيْعًا…
“Katakanlah: ‘Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semuanya…” (QS Az-Zumar ayat 44)
Dikutip dari buku Ambilah Aqidahmu dari Alquran dan As-sunnah yang shahih yang difahami Shahabat Radhiyallahu Anhum, Nabi ﷺ mengajarkan para sahabat Radhiyallahu Anhum untuk mengucapkan “Ya Allah! Jadikanlah dia yaitu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sebagai orang yang mensyafa’atiku” (HR At-Tirmidzi).
Dan beliau Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda
وإني اختبأت دعوتي شفاعة يوم القيامة من مات من أمتي لا يشر ك بالله شيئا
“Sesungguhnya aku menyimpan doa aku sebagai di hari kiamat bagi orang yang mati di antara umatku yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun” (HR Muslim).
Umat islam juga dapat meminta syafaat dari orang yang masih hidup dalam hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan dunia ini. Allah Ta’ala berfirman,
مَنْ يَّشْفَعْ شَفَاعَةً حَسَنَةً يَّكُنْ لَّهٗ نَصِيْبٌ مِّنْهَا ۚ وَمَنْ يَّشْفَعْ شَفَاعَةً سَيِّئَةً يَّكُنْ لَّهٗ كِفْلٌ مِّنْهَا ۗ …
“Barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik (melindungi hak seorang muslim), niscaya dia akan memperoleh bagian dari (pahala)nya. Dan barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang buruk, niscaya dia akan memikul bagian dari (dosa)nya…” (QS An-Nisaa ayat 85)