Mengintip Kekayaan Arsitektur Islam dalam Masjid

Masjid tidak hanya memiliki fungsi ritual bagi umat Islam. Ia juga menjadi sumber kekuatan dan representasi agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Sudah sejak lama, masjid menjadi kanvas yang bisa menunjukkan keindahan Islam.

Asisten Profesor Studi Keagamaan di College of William and Mary, Oludamini Ogunnaike menyebutnya sebagai teologi bisu seni Islam. Dari Kuba hingga Jepang, komunitas Islam terus berkembang. Diasporanya semakin beragam.

Masjid menjadi wajah masing-masing komunitas Islam di suatu tempat. Masjid menjadi wadah pencampuran budaya lokal dengan nilai-nilai yang dibawa Islam. Wujudnya dipengaruhi hingga ke bagian paling kecil.

Masjid juga menjadi cetak biru dan jejak suatu peradaban. Bangunannya menjadi pengingat kedigdayaan suatu era di masa lampau. Beberapa waktu lalu, Inggris membuat daftar masjid-masjid bersejarah yang masyhur karena arsitektur dan kemegahannya.

Masjid-masjid tersebut kini menjadi warisan yang dilindungi berdasarkan status sejarah, arsitektur dan kulturalnya. Masjid-masjid itu dinilai punya peran yang sangat signifikan bagi Inggris.

Seorang penulis, arsitek dan akademisi, Shahed Saleem mendokumentasikan masjid-masjid tersebut dalam buku The British Mosque. Buku memuat peta evoluasi bangunan masjid di Inggris.

Pada Aljazirah, ia bercerita tentang indahnya, estetiknya metamorfosa rumah-rumah Allah tersebut. Menurutnya, desain sebuah masjid sesungguhnya sama penting dengan fungsi sebagai tempat beribadah.

Syarat untuk membuat masjid sebenarnya sangat mudah. “Hanya perlu ruangan yang menghadap Makkah, jadi masjid itu bisa dibuat minim, ia bisa ruangan yang sederhana, dengan dinding saja,” kata Saleem.

Namun seiring waktu, arsitektur dan desain menjadi bagian yang terpikirkan lebih. Masjid berevolusi untuk menjadi lebih indah. Kekayaan Islam dituangkan pada kenampakannya. “Ia menjadi penting dalam sisi sosial dan kultural,” kata dia.

Berikut adalah sejumlah masjid dari seluruh dunia yang menjadi contoh sentuhan arsitektur Islam.

1. Masjid Cambridge, Cambridge, Inggris

Masjid ini adalah masjid ramah lingkungan pertama di Eropa. Desainnya yang sederhana tidak menutup perannya sebagai bangunan multifungsi. Bentuknya dibuat seperti sebuah oasis.

Masjid ini dilengkapi dengan kubah emas. Menaranya sederhana namun cukup untuk bisa dikenali dari kejauhan. Inti desainnya adalah menggabungkan bangunan ramah lingkungan sehingga ia dilengkapi panel surya.

Bagian atapnya dibuat dari kayu Tolkienesque. Jika berdiri di bawahnya, jamaah akan merasa seperti dibawah pohon betulan. Ia dibuat seperti atap pohon dengan cahaya yang mengintip masuk ruangan.

2. Masjid Wazir Khan, Lahore, Pakistan

Masjid ini dikelilingi pasar padat dan jalanan sempit. Wazir Khan tersembunyi di bagian dalam kota kuta Lahore. Semacam mutiara yang sulit dijangkau.

Ia dihiasi dengan kaligrafi khas, kebun bunga dan kasha kari atau keramik mozaik. Arsitekturnya mengingatkan pada masa lalu saat pemerintahan Raja Mughal Shah Jahan.

3. Masjid Sakirin, Istanbul, Turki

Masjid ini berada di kota dengan banyak masjid di dunia. Sakirin adalah masjid pertama di Turki yang dibangun oleh arsitek perempuan, Zeynep Fadillioglu. Sementara desain arsitektur bangunannya adalah Husrev Tayla.

Kubahnya dibuat dari alumunium. Ia menyerap seni dari Seljuk dan membawa fitur tradisional Utsmaniyah. Tak lupa ada sentuhan kontemporer di desainnya.

 

REPUBLIKA