Menguak Kedudukan Wanita dalam Islam

GERAKAN emansipasi wanita yang menggaungkan wanita harus sejajar dengan pria di dunia kerja dan perekonomian terus berlanjut hingga sekarang. Sementara, aturan Islam dianggap bertentangan karena tidak memberi kebebasan terhadap wanita untuk berkarier.

Padahal, kedudukan wanita dalam Islam sangat tinggi, wanita disebut perhiasan pria dan pembahasan tentang wanita khusus tertuang dalam Alquran, surat An Nisa.

Bicara tentang kedudukan wanita, dalam keluarga peran wanita sangat besar, wanita juga berkarier dalam rumah tangga dan wanita juga dituntut untuk mandiri. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Yang terbaik dari kalian adalah yang terbaik dari keluarga dan yang terbaik di antara kalian adalah keluargaku,” At Tirmidzi, IbnMaajah.

Imam Shawkaani menyatakan dalam bukunya Nayl Al-Awtar (6/360), maksud dari hadist tersebut adalah ”orang-orang terbaik adalah mereka yang memperlakukan keluarga dengan baik. Tentunya keluarga layak bahagia, diperlaku dengan sopan santun, dan harus dilindungi dari bahaya.”

Jadi, ketika bertemu wanita yang lembut sikap dan tutur katanya, Allah memerintahkan untuk mensejahterakan. Wanita dalam Islam sama peran dan kepentingannya dengan pria.

Dalam urusan internal keluarga, pria bertanggung jawab untuk urusan luar, seperti masalah ekonomi dan kedisiplinan, sedang wanita menjaga rumah dan membesarkan anak-anak. Keduanya sama-sama memiliki tanggung jawab dan posisi. Sering kali orang bingung keunikan ini dan kesetaraan status pria dan wanita dalam sistem keluarga Islam, mereka berpikir seorang pria adalah peringkat yang lebih tinggi. Ya, itu memang benar dalam beberapa kasus seperti perihal mengambil keputusan, namun wanita tetap lebih tinggi karena dia adalah ibu.

Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Pria yang bertanggung jawab terhadap wanita karena Allah telah membuat salah satu dari mereka unggul dari yang lain, dan karena mereka menghabiskan kekayaan mereka (untuk mendukung keluarga)”.

“Dan mereka (wanita) memiliki hak yang sama dengan pria atas mereka sesuai dengan apa yang adil, Allah besar lagi Maha Bijaksana.”

(vin)/Okezone