Allah Swt Berfirman :
إِن يَمۡسَسۡكُمۡ قَرۡحٞ فَقَدۡ مَسَّ ٱلۡقَوۡمَ قَرۡحٞ مِّثۡلُهُۥۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيۡنَ ٱلنَّاسِ وَلِيَعۡلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَيَتَّخِذَ مِنكُمۡ شُهَدَآءَۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ
“Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zhalim.” (QS.Ali ‘Imran:140)
Ayat ini bercerita tentang perang Uhud, dimana kaum muslimin waktu itu sempat mendapatkan kekalahan dan jatuh banyak korban. Dari kejadian ini kita ingin menggaris bawahi sebuah poin penting bahwa :
“Jika kalian mendapat kesulitan dan rintangan dalam menegakkan kebenaran maka ingatlah bahwa musuh kalian juga pernah menderita kekalahan dan menelan banyak luka sebelumnya.
Jika kalian menelan kepahitan di perang Uhud, ingatlah bahwa musuh kalian juga pernah menelan sakitnya kekalahn di perang badr. Maka bersabar lah dalam menghadapi segala situasi, dalam kemenangan ataupun kekalahan.”
Ayat ini memberikan kepada kita banyak sekali pelajaran, seperti :
1. Kaum muslimin tidak boleh merasa rendah diri dan lebih sedikit kesabarannya dibandingkan musuh.
فَقَدۡ مَسَّ ٱلۡقَوۡمَ قَرۡحٞ مِّثۡلُهُ
“maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa.”
2. Tidak ada yang kekal di alam ini, kadang kalian meraih kemenangan yang manis dan kadang harus menelan pahitnya kekalahan.
وَتِلۡكَ ٱلۡأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيۡنَ ٱلنَّاسِ
“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia.”
3. Dalam peperangan dan naik turunnya kehidupan, akan terseleksi siapa yang berada dalam jalur keimanan dan siapa yang keluar darinya.
وَلِيَعۡلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ
“dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman..”
4. Allah telah menjadikan di antara kalian mati syahid agar kalian menyaksikan bahwa tidak menjalankan perintah pemimpin akan membawa kalian pada kehancuran.
وَيَتَّخِذَ مِنكُمۡ شُهَدَآءَۗ
“dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada.”
5. Kemenangan sementara yang diraih musuh bukanlah bukti bahwa Allah mencintai dan merestui mereka.
وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ
“Dan Allah tidak menyukai orang-orang zhalim.”
6. Apa yang terjadi dalam sejarah merupakan kehendak Allah dan semua berada dibawah ketentuan-Nya.
Semoga bermanfaat…