Panduan Dzikir Malam 1 Muharram

Panduan Dzikir Malam 1 Muharram

Bulan Dzulhijjah akan segera berakhir. Maka tak lama lagi kita akan berjumpa dengan bulan Muharram, yakni bulan pertama di awal Tahun Baru Hijriah. Oleh karenanya ketika memasuki bulan Muharram tersebut, sebagai umat muslim hendaknya memperbanyak dzikir dan doa agar terjaga dari hal-hal yang tidak baik selama setahun ini. Inilah panduan dzikir malam 1 Muharram.

Jika dilihat dalam kalender malam Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah diperingati pada hari Selasa, 18 Juli 2022 setelah Sholat Magrib. Berikut ini panduan amalan dzikir malam 1 Muharram yang dihimpun oleh KH. Abd. Kholiq Hasan, M.HI., Wakil Rais Syuriyah PCNU Jombang dan KH. Abdul Nashir Fattah, Rois Syuriah PCNU Jombang, selengkapnya yakni:

Membaca Surat Yasin

Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

قَالَ رَسُوْلُ الله ـ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ مَنْ قَرَأَ يٰسۤ فَيْ لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُوْرًا لَهٗ

Artinya: “Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Barangsiapa membaca Yasin pada malam harinya, maka paginya dia diampuni dosanya,” (HR. Abu Ya’la).

Melihat dari penjelasan ayat tersebut alangkah baiknya jika kita mebaca Surah Yasin tersebut di Malam 1 Muharram dengan harapan segala dosa-dosa kita dilebur habis, dan mendapat pengampunan dari Allah SWT.

Membaca Ayat Kursi yang Dimulai dengan Bacaan Basmalah

Malam awal tahun atau malam 1 Muharram setelah shalat Magrib membaca Ayat Kursi (Al Baqarah ayat 225) sebanyak 360 kali.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ

Artinya: “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafaat di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka.

Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”

Membaca Doa Awal Tahun

Doa awal tahun dibaca sebanyak tiga kali;

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa ‘alaa fadhlikal ‘azhiimi wa kariimi juudikal mu’awwal. Haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fiihi minas syaithaani wa auliyaa’ih, wal ‘auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suu’i, wal isytighâla bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa, yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

 Inilah panduan dzikir 1 Muharram. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH