Banyak orang yang mengaku telah mencintai Rasulullah SAW.
Sebagian Muslim mengaku paling mencintai Nabi Muhammad SAW karena selalu merayakan kelahirannya. Sebagian yang lain mengaku paling mencintai karena selalu melaksanakan sunahnya.
Pimpinan Majelis Taklim dan Dzikir Baitul Muhibbin, Habib Abdurrahman Asad Al-Habsyi menuturkan, jika seorang Muslim mencintai Rasulullah SAW, harus membuktikan kecintaannya tersebut. Menurutnya ada lima perbuatan sebagai bukti cinta kita kepada Nabi, di antaranya:
Pertama, berkeinginan kuat untuk bertemu dan berkumpul bersama Nabi.
Kedua, menaati beliau dengan menjalankan sunahnya dan mengikuti setiap ajarannya.
Ketiga, memperbanyak shalawat kepadanya.
Keempat, mencintai orang-orang yang dicintai Nabi.
Kelima, meneladani akhlaknya.
مَنِ ادَّعَى اَرْبَعَةً بِلَا اَرْبَعَةٍ فَدَ عْوَاهُ كَاذِبَةٌ : مَنِ ادَّعَى حُبَّ اللهِ وَلَمْ يَنْتَهِ عَنِ مَحَارِمِ اللهِ تَعَالَى فَدَعْوَا كَذْبٌ وَمَنِ ادَّعَى حُبَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ كَرِه َالْفُقَرَاءَ وَالْمَسَاكِيْنَ فَدَعْوَاهُ كَذْبٌ وَمَنِ ادَّعَى حُبَّ الْجَنَّةِ وَلَمْ يَتَصَدَّقْ فَدَعْوَاهُ كَذْبٌ وَمَنِ ادَّعَى خَوْفَ النَّارِ وَلَمْ يَنْتَهِ عَنِ الذُّنُوْبِ فَدَعْوَاهُ كَذِبٌ .
Diriwayatkan dari Hatim Al Asham ra. bahwa ia berkata seperti berikut. “Barangsiapa yang mengaku akan empat hal tanpa adanya bukti empat hal lainnya, maka pengakuannya itu bohong.
Apa empat hal itu? :
1. Barangsiapa yang mengaku cinta kepada Allah, tapi tidak mau meninggalkan segala laranganNya, maka pengakuannya itu bohong.
2. Barangsiapa mengaku cinta kepada Nabi, tetapi ia tidak suka kepada orang fakir miskin, maka pengakuannya itu bohong.
3. Dan barangsiapa yang menginginkan surga, tetapi tidak mau bersedekah, maka pernyataannya itu bohong.
4. Serta barangsiapa yang mengaku takut kepada neraka, tetapi tidak mau meninggalkan perbuatan dosa, maka pengakuannya itu juga dusta.
“Buktikan Cintamu daan jangan dustai cintamu,” katanya.