Huffington Post melaporkan sebanyak 379 perusahaan mendukung LGBT, sebagian besar perusahaan adalah perusahaan-perusahaan raksasa
Pada 26 Juni 2015, Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa negara tersebut melegalkan perkawinan sesama jenis secara nasional.
Pelegalan tersebut membuat hukum empat belas negara bagian yang melarang perkawinan tersebut sebelumnya menjadi tidak berlaku, dan pasangan gay dan lesbian di negara bagian manapun serta wilayah-wilayah di luar teritori Amerika Serikat, seperti Puerto Rico dan Guam, kecuali American Samoa, dapat kawin secara sah dan diakui negara.
Pelegalan tersebut tentunya tak terjadi dalam semalam dan tanpa dukungan.
Huffington Post melaporkan bahwa sebanyak 379 perusahaan mendukung gerakan tersebut. Sebagian besar perusahaan tersebut adalah perusahaan-perusahaan raksasa yang produknya dapat dijumpai di seluruh dunia. Mengapa para perusahaan tersebut mendukung gerakan seperti itu? Seorang perwakilan dari raksasa firma hukum Morgan Lewis, yang mewakili ratusan perusahaan besar seperti Twitter dan Applememberikan jawabannya: “Melegalkan perkawinan sesama jenis meningkatkan moral dan produktivitas para pekerja, mengurangi keragu-raguan, dan mempermudah pengurusan administratif yang berbelit-belit karena perbedaan hukum di masing-masing negara bagian.”
Berikut adalah beberapa perusahaan yang turut mendorong US Supreme Court (setara dengan Mahkamah Agung) untuk melegalkan perkawinan sesama jenis:
Penerbangan: Alaska Airlines, American Airlines, Delta Airlines, JetBlue Airways, United Airlines.
Internet: Amazon.com, Dropbox, eBay, Facebook, Google, Twitter, Groupon, Path, Pandora.
Teknologi: Apple, Microsoft, Xerox, Intel, Hewlett-Packard.
Makanan & Minuman: Coca Cola, Starbucks, Pepsi, General Mills, ConAgra Food
Media: Bloomberg, CBS, Electronic Arts, Walt Disney Company, Barnes & Noble
Obat-obatan: Pfizer, Jazz Pharmaceutical, Johnson & Johnson
Perbankan: Citigroup, Wells Fargo, American Express
Pakaian & Sepatu: Nike, Levi Strauss, American Apparel
Ini hanya sebagian kecil. Daftar lengkap perusahaan tersebut dapat dilihat di lamanhuffingtonpost.com.*