Allah Swt Berfirman :
يَسۡتَعۡجِلُ بِهَا ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بِهَاۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مُشۡفِقُونَ مِنۡهَا وَيَعۡلَمُونَ أَنَّهَا ٱلۡحَقُّۗ أَلَآ إِنَّ ٱلَّذِينَ يُمَارُونَ فِي ٱلسَّاعَةِ لَفِي ضَلَٰلِۭ بَعِيدٍ
“Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh.” (QS.Asy-Syura:18)
Kita semua tau bahwa keimanan dan ketakwaan manusia itu naik turun. Dan bila kita perhatikan, salah satu faktor yang mempengaruhi keimanan dan ketakwaan seseorang adalah rasa takutnya kepada Akhirat.
Setiap kali rasa takut dan khawatir terhadap kehidupan akhirat itu bertambah, maka itu adalah pertanda bahwa ketakwaan seseorang sedang naik. Begitupula sebaliknya !
Al-Qur’an pun sering menceritakan kepada kita bahwa orang-orang yang berpaling dari jalan Allah dan lebih memilih untuk mengikuti hawa nafsunya adalah mereka yang LUPA dengan akhirat dan lalai dari Hari Pembalasan.
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمۡ عَذَابٌ شَدِيدُۢ بِمَا نَسُواْ يَوۡمَ ٱلۡحِسَابِ
“Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (QS.Shad:26)
Karena itu pula di ayat lain Allah Swt menyebut orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang yang takut dengan Allah dan takut dengan akhirat.
Allah Swt Berfirman :
لِّلۡمُتَّقِينَ – ٱلَّذِينَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُم بِٱلۡغَيۡبِ وَهُم مِّنَ ٱلسَّاعَةِ مُشۡفِقُونَ
“Bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang takut (azab) Tuhannya, sekalipun mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari Kiamat.” (QS.Al-Anbiya’:48-49)
Dan Al-Qur’an juga mengabarkan bahwa para penghuni Neraka yang abadi dengan siksaan-Nya adalah mereka yang tidak meyakini kehidupan di akhirat.
كَلَّاۖ بَل لَّا يَخَافُونَ ٱلۡأٓخِرَةَ
“Tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada akhirat.” (QS.Al-Muddatstsir:53)
Maka meyakini akhirat dan rasa takut terhadapnya adalah salah satu syarat utama yang dapat menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat.
Semoga Bermanfaat….