Setelah wafatnya Abu Thalib (paman nabi) lalu disusul Sang Istri Khadijah, Rasulullah SAW dilanda kesedihan mendalam. Betapa tidak, keduanya merupakan orang yang dekat dan di cintai Rasulullah. Setelah meninggalnya Khadijah, Rasulullah tidak menikah selama satu tahun.
Kondisi yang dialami Rasulullah membuat para sahabatnya turut sedih sehingga Khulah binti Hakim yang tak lain istri Utsman bin Maz’un diutus menemui Rasulullah. Khulah merupakan salah satu perempuan mukmin dan salehah.
Sebagai istri Rasulullah, Saudah tercatat sebagai istri yang selalu membuat suaminya senang. Dia adalah perempuan yang bermartabat dan sangat baik kepada nabi. Dia selalu berusaha keras membuat suaminya tersenyum.
Saudah merupakan perempuan yang dikenal mempunyai kemampuan humor tinggi. Dengan kemampuannya tersebut, dia mampu membuat Rasulullah gembira dan bahagia. Dia selalu berbicara hal-hal lucu.