Sebagaimana Adanya Kalian, Itulah Pemimpin Kalian

Ada gubernur korupsi, ada menteri korupsi, ada wakil rakyat selingkuh dan yang terakhir ada bupati narkoba. Semua itu menambah daftar panjang keruwetan di negeri ini. Ada yang telah berhasil diungkap, tapi jangan-jangan ada lebih banyak lagi yang belum terungkap.

Pemimpin itu teladan dan inspirasi bagi masyarakatnya. Apa yang terjadi ketika justru merekalah yang menjadi aktor utama keburukan yang melanda luas di negeri ini. Pada masyarakat yg kuat secara nilai dan budaya akan terjadi kemarahan masif, pengingkaran sekaligus penolakan terhadap eksistensi kepemimpinannya. Tapi bagi masyarakat yang lemah mereka akan melihat hal seperti itu biasa saja. Kalaupun ada kemarahan itu hanya reaksi sesaat saja. Selanjutnya akan tergerus dengan toleransi terhadap kesalahan secara luas.

Selain meyakini bahwa mereka salah dan kita tidak mentoleransi apologi yang mereka ungkapkan, ada satu pertanyaan besar yang menggelitik kita. Kenapa kita bisa dipimpin oleh orang seperti itu? Siapakah mereka itu? Bukankah kita yang telah mengamanahkan urusan bangsa ini kepada mereka? Bukankah kita yang kemarin berduyun-duyun dengan bangga mengusung simbol-simbol mereka?

Dan bukankah mereka itu juga lahir dari kita, dan mendapat pendidikan dari rumah-rumah dan sekolah sekolah kita? Dan bukankah berarti, ada andil kita melahirkan pemimpin-pemimpin seperti mereka? Bahkan tidak mustahil, keberadaan kitalah, juga nilai-nilai kitalah yang membuat kita pantas dipimpin oleh orang-orang seperti mereka.

Benarlah orang yang mengatakan tegakkan kebenaran dalam hatimu, maka akan tegak di bangsamu. Ya Allah karuniai dari istri-istri dan keturunan kami anak-anak yang menyenangkan hati kami, dan jadikan kami pemimpin orang-orang bertakwa.[]

Porkas Halomoan, Ketua Yayasan Wihdatul Ummah

– See more at: http://mozaik.inilah.com/read/detail/2283144/sebagaimana-adanya-kalian-itulah-pemimpin-kalian#sthash.44txAqsr.dpuf