Berziarah ke makam Baginda Nabi Muhammad SAW menjadi kegiatan yang dianjurkan dilakukan ketika berada di Kota Madinah Al Munawwarah. Banyak jamaah haji dari berbagai belahan dunia rela mengantre hingga beberapa jam demi bisa memanjatkan doa di Raudhah atau Taman Surga ini.
Lantas, seperti apa adab dalam berziarah? Dikutip dari Madinah Al Munawwarah: Sejarah dan Tempat-Tempat Istimewa, para peziarah hendaknya memperhatikan adab-adab umum, di antaranya:
- Bersuci, bersih dan memakai wangi-wangian. Lalu, berjalan menuju Masjid dengan tenang, memperlihatkan kekhusyu’an kepada Allah SWT dan memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad.
- Masuk Masjid dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid.
- Melakukan shalat sunah tahiyyatul Masjid dua raka’at, dan lebih utama jika dilakukan di Raudhah.
Setelah itu, menuju makam Rasulullah dengan adab berikut ini.
- Berdiri di sisi selatan makam yang mulia dan menghadap ke makam sambil membelakangi kiblat, menghayati kesucian dan kedudukan Rasulullah seakan-akan dia melihatnya.
- Selalu dalam kondisi tenang dan menghindari kegaduhan
- Menghindari keramaian dan desak-desakan dengan peziarah lain, sambil memperhatikan adab dan berperilaku baik dengan mereka.
- Mengucapkan salam kepada Rasulullah dengan salam yang ia hafal. Kemudian maju ke arah kanan dan mengucapkan salam kepada Abu Bakar As Siddiq. Kemudian maju ke kanan lagi lalu mengucapkan salam kepada Al Faruq Umar bin Khattab.