Sedikit Namun Istiqomah

ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Menatap, menjadikan kita haba-hamba-Nya yang lurus, mantap, kokoh dalam keyakinan kepada-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw bersabda, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dawam/kontinu walaupun sedikit.” (HR. Muslim)

Jadi, amal sholeh yang sedikit tapi dilakukan secara terus-menerus ini lebih disukai oleh Allah. Kenapa? Karena kalau terus-menerus berarti dzikirnya juga terus-menerus, ingat pada Allah-nya juga terus-menerus, taqorubnya juga terus-menerus.

Sebagai contoh, ada orang yang setiap selesai sholat fardhu membaca Al Quran satu halaman. Memang sedikit. Tapi, dia melakukannya secara kontinu setiap selesai sholat. Artinya, semakin sering lisannya melafalkan firman Allah, semakin banyak matanya melihat untaian kalimat-kalimat dari firman Allah, semakin sering telinganya mendengar pembacaan ayat-ayat Allah dan semakin sering pula hatinya tersentuh dengan ingatan-ingatan kepada Allah. Semakin sering dia bersentuhan dengan ayat-ayat Al Quran, maka semakin terjaga hatinya, semakin terkontrol perilakunya, semakin baik akhlaknya. Maasyaa Allah.

Seperti sebongkah batu yang besar dan keras namun bisa memiliki cekungan halus nan indah hanya karena tetesan air yang jatuh di atasnya sedikit demi sedikit namun kontinu. Bongkahan batu itu tidak akan memiliki cekungan tersebut jikalau ditimpa air satu drum sekaligus. Inilah gambaran dari kekuatan istiqomah.

Sedekah yang sedikit nominalnya namun dilakukan secara istiqomah, maka akan bernilai sangat besar di hadapan Allah. Doa singkat yang kita baca setiap kali masuk kamar kecil, nampak seperti amal yang tak berarti, namun akan menjadi sangat berarti pada timbangan pahala di hadapan Allah karena dilakukan secara istiqomah.

Semoga Allah Swt memberikan kita kekuatan sehingga bisa menjadi hamba-hamba-Nya yang mampu beramal sholeh secara istiqomah. Aamiin yaa Robbal aalamiiin. [smstauhiid]

Oleh : KH Abdullah Gymnastiar 

INILAH MOZAIK