Seorang mukmin sejati adalah ia yang beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Mengetahui segalanya, Yang Mengatur segala urusan dalam ciptaan-Nya, yang seluruh alam semesta ini tunduk pada Kehendak-Nya. Semua kehendak-Nya hanya dalam satu perintah, Kun Fayakun !
إِنَّمَآ أَمۡرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيۡـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. (QS.Ya-Sin:82)
وَمَآ أَمۡرُنَآ إِلَّا وَٰحِدَةٞ كَلَمۡحِۭ بِٱلۡبَصَرِ
“Dan perintah Kami hanyalah (dengan) satu perkataan seperti kejapan mata.” (QS.Al-Qamar:50)
Maka seorang mukmin yang memiliki keimanan semacam ini tidak akan pernah merasa lemah selamanya ! Karena kekuatannya bersandar kepada kekuatan Allah. Bagaimana seorang akan merasa lemah bila Allah Swt selalu bersama-Nya?
Karena itu Allah Swt mensifati orang mukmin dengan sifat “selalu teratas” selama keimanan ini ada dan menancap kuat dalam hatinya.
وَلَا تَهِنُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَنتُمُ ٱلۡأَعۡلَوۡنَ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi, jika kamu orang beriman.” (QS.Ali ‘Imran:139)
Maka wahai mukmin, anda tidaklah lemah karena anda bersama kekuatan sejati.
إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلۡقُوَّةِ ٱلۡمَتِينُ
“Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS.Adz-Dzariyat:58)
Setiap kali imanmu bertambah maka kekuatanmu juga akan bertambah, karena pembelaan Allah kepadamu.
إِنَّ ٱللَّهَ يُدَٰفِعُ عَنِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْۗ
“Sesungguhnya Allah membela orang yang beriman.” (QS.Al-Hajj:38)
Bagaimana akan lemah seorang yang Allah menjadi pembela dan penolong-Nya?