Seruan Alquran Bawa Ibrahim Ardy Widiantoro Menjadi Muslim

Gregorius Ardy Christmas Widiantoro sejak kecil aktif mengikuti layanan di lingkungan gereja di kawasan Depok, Jawa Barat. Suatu hari  ia mendengar seruan Alquran Surat Ali Imran Ayat 19 yakni agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam.

Bunyi ayat Alquran ini membuatnya tersinggung, karena sangat bertentangan dengan agama yang dipercayainya. Bertahun-tahun, Ardy begitu membenci Islam.

Suatu hari beliau berdoa untuk mendapat petunjuk keselamatan. Doa itu kemudian dijawab yang Maha Kuasa melalui mimpi setiap malam selama sepekan.  Dalam mimpinya, Ardy berjalan di atas bara panas dan akan dilempar dalam jurang yang gelap, dalam mimpi itu beliau menyebut nama 3 tuhannya, dan selalu terbangun dalam keadaan basah bekeringat dari tempat tidurnya. Meski sebenarnya kamarnya berpendingin udara.

Pada minggu terakhir setelah mengalami mimpi yang sama dan dalam mimpi itu dari mulutnya keluar kata-kata Allahuakbar dan terbangun sejak itu mimpi itu tidak terjadi lagi.

Akhirnya meskipun belum bersyahadat beliau mencoba mengikuti shalat dan berpuasa sebagaimana kewajiban seorang Muslim. Dan terkadang karena keterbatasannya mencoba shalat sendiri, dimana shalat dzuhur dan asharnya sering salah menjadi 3 rakat.

“Ada kedamaian, kebahagiaan dan ketenangan lahir batin yang tidak dirasakannya dalam agama sebelumnya,” kata Ardy seperti dilansir akun facebook mualaf.com, Senin (6/4).

Alhamdulillah,kini Ardy sudah bersyahadat dan sekarang bernama Ibrahim Ardy Widiantoro. Setiap hari bersama – sama komunitas Mualaf Center Indonesia menjalin silaturrahiim dalam ukhuwah Islamiyah kita bersama.

 

 

sumber: Republika Online