Allah Swt berfirman :
سَيَقُولُ ٱلسُّفَهَآءُ مِنَ ٱلنَّاسِ مَا وَلَّىٰهُمۡ عَن قِبۡلَتِهِمُ ٱلَّتِي كَانُواْ عَلَيۡهَاۚ
Orang-orang yang kurang akal di antara manusia akan berkata, “Apakah yang memalingkan mereka (Muslim) dari kiblat yang dahulu mereka (berkiblat) kepadanya?” (QS.Al-Baqarah:142)
Al-Qur’an menyebut bahwa setiap orang yang menentang syariat Allah, sejatinya mereka adalah orang-orang dungu. Kedunguan mereka telah mencapai puncaknya dan akal mereka seakan diliburkan sehingga Allah swt menyebut mereka “Safih” (orang dungu), sebagaimana dalam ayat lain Allah Berfirman :
وَمَن يَرۡغَبُ عَن مِّلَّةِ إِبۡرَٰهِـۧمَ إِلَّا مَن سَفِهَ نَفۡسَهُۥۚ
“Dan orang yang membenci agama Ibrahim, hanyalah orang yang memperbodoh dirinya sendiri.” (QS.Al-Baqarah:130)
Maka bagi mereka yang sedang menyampaikan kebenaran dan memperjuangkan kebenaran, bersiaplah untuk menghadapi orang-orang semacam ini dalam perjuangan kalian. Mulai dari syubhah yang mereka lontarkan, pemikiran-pemikiran yang mereka kemukakan bahkan sindiran serta pelecehan yang akan selalu mereka lemparkan. Dan sebaik-baik sikap kita dalam menghadapi mereka adalah seperti yang di ajarkan oleh Allah Swt dalam Firman-Nya :
وَعِبَادُ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمۡشُونَ عَلَى ٱلۡأَرۡضِ هَوۡنٗا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلۡجَٰهِلُونَ قَالُواْ سَلَٰمٗا
Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam,” (QS.Al-Furqan:63)
Mereka mempertontonkan kedunguan dengan menentang aturan Allah dan kita mempertontonkan kecerdasan dengan akhlak yang diajarkan oleh Allah melalui Baginda Nabi Saw.
Semoga bermanfaat…