Otoritas Pertahanan sipil Arab Saudi menyatakan, setidaknya 107 orang tewas dan 238 lainnya terluka akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram. Wartawan Al Jazeera’s Hasan Patel melaporkan kengerian akibat kejadian tersebut.
Hasan Patel mengatakan, masjid itu penuh sesak, meskipun peristiwa berdarah tersebut terjadi sebelum jadwal shalat pukul 18.30. “Puluhan ambulans menuju ke lokasi. Pihak berwenang menutup daerah tak lama setelah itu,” katanya.
“Seluruh tempat ini sudah menjadi situs konstruksi raksasa. Apa yang membuat lebih buruk adalah bahwa sekitar pukul 17.30, ada hujan lebat dan alirannya hanya tercurah di jalan. Saya dikelilingi oleh orang-orang yang berduka. Suasana di sini diliputi kesedihan,” katanya.
Sementara itu, setidaknya 34 jamaah calon haji Indonesia menjadi korban musibah alat berat berupa crane jatuh di Masjidil Haram ketika hujan lebat disertai angin kencang melanda kota Makkah, Jumat (11/9).
Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Dr Fidiansjah di Mekkah, Jumat malam, menjelaskan sampai pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 03.00 WIB, dua jamaah perempuan meninggal pada peristiwa tersebut dan 32 jamaah lainnya mengalami luka ringan dan berat.
“Dua orang yang meninggal adalah Ibu Masnauli Hasibuan dari kloter 09 Medan (KNO 09) dan Iti Rasti Darmin dari kloter JKS 23,” ujarnya.
Redaktur : Erik Purnama Putra
sumber: Republika Online |