10 Kewajiban Anak Kepada Orang Tua

Sejak lahir, kasih sayang dan pengorbanan orang tua tak henti-hentinya mengalir untuk anak-anaknya. Mereka membesarkan dengan penuh cinta, dedikasi, dan harapan. Dalam perjalanan hidup, kewajiban anak untuk membalas budi dan berbakti kepada orang tua menjadi landasan keharmonisan keluarga. Kewajiban-kewajiban ini bukan hanya bentuk balas budi, tetapi juga kunci kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup. Nah berikut penjelasan 10 kewajiban anak kepada orang tua menurut Imam Abu Laits Al Samarqandi.

Biografi singkat Imam Abu Laits Al Samarqandi

Imam Abu Laits Al Samarqandi mempunyai nama lengkap Al Laits Nashr Bin Muhammad Bin Ahmad Bin Ibrahim As Samarqandi Al Balkhi. Beliau dilahirkan di Samarkand, sebuah daerah di negara Uzbekistan saat ini, pada awal abad ke 4 H, tepatnya pada tahun 301 H.

Beliau merupakan salah satu mufassir, ahli fiqih, dan pakar hadits di masanya. Beliau juga dikenal sebagai ulama yang wara’ dan taqwa. Selain itu keilmuan beliau tak perlu diragukan lagi, banyak karya yang telah beliau bukukan dan banyak memberikan manfaat hingga saat ini. 

Di antara karya beliau adalah Al Nawazil fil Fatawa, Uyun al Masail fi furu’ al-Fiqh al-Hanafi, Bustan al Arifin, Asrar al Wahy, Syarh Jami’ al Shagir, Al Nawadir al Mufidah, Tafsir Bahr al Ulum (Tafsir Samarqandy),Tanbihul ghafilin dan masih banyak lagi.

Beliu pulang memenuhi panggilan Yang Maha Kuasa pada malam Selasa tanggal 11 Jumadil Akhir tahun 375 H. Beliau dimakamkan pada siang hari di kota Balkh di samping kuburan gurunya yang mulia, yaitu Abu Ja’far Al Hindiwany.

10 kewajiban anak kepada orang tua

Dalam salah satu kitabnya yakni Tanbihul Ghafilin beliau imam Abu Laits Al Samarqandi menjelaskan 10 kewajiban anak kepada orang tua diantaranya adalah:

1. Apabila orang tua membutuhkan makanan, maka anaknya harus memberikan makanan kepadanya.

2. Apabila orang tua membutuhkan pakaian, maka anaknya harus memberikan pakaian kepadanya apabila anaknya mampu untuk memberikannya.

3. Apabila orang tua membutuhkan pelayanan, maka anaknya harus melayaninya.

4. Apabila orang tua memanggil anaknya, maka anaknya harus menjawab dan datang kepadanya.

5. Apabila orang tua memerintahkan sesuatu, maka anaknya harus mematuhinya selama tidak memerintahkan untuk berbuat maksiat dan menggunjing.

6. Anak harus berbicara dengan sopan dan lemah lembut, tidak boleh berbicara kasar kepada orang tuanya.

7. Anak tidak boleh memanggil nama orang tuanya.

8. Anak harus berjalan di belakang orang tuanya.

9. Anak harus membuat kesenangan kepada orang tuanya sebagaimana ia membuat kesenangan kepada dirinya sendiri, dan menjauhkan segala apa yang dibenci oleh orang tuanya, sebagaimana ia menjauhkan diri dari apa yang dibenci oleh dirinya sendiri.

10. Anak harus memohonkan ampun untuk kedua orang tuanya kepada Allah selama ia berdoa untuk dirinya sendiri.

Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

ويقال للوالدين على الولد عشرة حقوق أحدها: أنه إذا احتاج إلى الطعام أطعمه والثاني إذا احتاج إلى الكسوة كساه إن قدر عليه، وهكذا روى عن رسول اللَّه صلى اللَّه عليه وسلم في تفسير قوله تعالى {وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفاً} فقال المصاحبة بالمعروف أن يطعمهما إذا جاعا ويكسوهما إذا عريا والثالث إذا احتاج أحدهما إلى خدمته خدمه والرابع إذا دعاه أجابه وحضره والخامس إذا أمره بأمر أطاعه ما لم يأمر بالمعصية والغيبة والسادس أن يتكلم معه باللين ولا يتكلم معه بالكلام الغليظ والسابع أن لا يدعوه باسمه والثامن أن يمشي خلفه والتاسع أن يرضى له ما يرضى لنفسه ويكره له ما يكره لنفسه والعاشر أن يدعو له بالمغفرة كلما يدعو لنفسه

Artinya:” Dikatakan bahwa orang tua mempunyai sepuluh hak terhadap anak, yang pertama adalah jika ia membutuhkan makan, maka ia diberi makan, dan yang kedua adalah jika ia memerlukan pakaian, maka berilah pakaian kepadanya jika ia mampu. diriwayatkan dari Rasulullah SAW, dalam menafsirkan firman allah swt: “Dan temani mereka di dunia dengan kebaikan.” 

Beliau bersabda: “Teman yang baik adalah memberi mereka makan jika mereka lapar.” Dia menutupi mereka ketika mereka telanjang, dan yang ketiga, jika salah satu dari mereka membutuhkan jasanya, melayaninya. Yang keempat, jika dia memanggilnya, akan menjawab dan melayaninya. Yang kelima, jika dia memerintahkannya melakukan sesuatu, taatilah kecuali ia menyuruhnya berbuat dosa atau ghibah. Keenam berbicara kepadanya dengan lembut dan tidak berbicara kepadanya dengan kata-kata kasar. 

Ketujuh adalah tidak memanggil dengan namanya. Kedelapan adalah berjalan di belakang. dia, dan yang kesembilan adalah merasa puas dengan apa yang dia ridha, dia membenci dirinya sendiri, apa yang dia benci pada dirinya sendiri, dan yang kesepuluh adalah mendoakan ampunannya ketika dia mendoakan dirinya sendiri.

Demikian penjelasan 10 kewajiban anak kepada orang tua menurut Imam Abu Laits Al Samarqandi semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishawab.

BINCANG SYARIAH