Palestina bukan hanya dikenal dengan tanah suci bagi agama Samawi dan sejarah manusia ribuan tahun, tapi juga berbagai judul film yang mengandung makna kemanusiaan.
Sejumlah film-film asal Palestina, atau berlatar di Palestina, banyak memiliki kisah-kisah yang menyentuh hati soal perjuangan mempertahankan hidup di bawah ancaman perang yang bisa meletus kapan saja.
Kekayaan kisah film-film asal Palestina itu bahkan banyak mendulang penghargaan atau pengakuan secara internasional melalui berbagai festival film.
Berikut rekomendasi 5 film kehidupan masyarakat Palestina.
1. Tel Aviv on Fire (2018)
Tel Aviv on Fire mengisahkan soal Salam, seorang warga Palestina di Yerusalem dan terlibat dalam sebuah proyek sinetron di Ramallah.
Suatu kali, ia mendapatkan ide untuk proyek itu di pos pemeriksaan yang ia mesti lewati tiap hari yang memengaruhi kariernya.
Film ini merupakan drama-komedi satire yang digarap sejumlah negara, Israel, Luxembourg, Belgia, dan Prancis. Film ini tayang perdana di Venice Film Festival 2018 dan kini bisa dilihat di Klik Film.
2. Omar (2013)
Seorang pemuda pembuat roti di Palestina bernama Omar kerap memanjat dinding batas Tepi Barat demi bertemu kekasihnya.
Suatu kali, Omar rela untuk bekerja sebagai informan bagi pasukan Israel. Hal itu ia lakukan setelah terjebak dalam kasus kematian tentara Israel.
Film drama garapan Hany Abu-Assad ini tayang perdana di Cannes Film Festival 2013, serta tayang juga di Toronto International Film Festival. Film Palestina ini juga mendapatkan nominasi Best Foreign Language Film di Academy Awards 2014.
3. The Present (2020)
Film pendek asal Palestina ini mengisahkan seorang ayah bernama Yusef dan putrinya. Keduanya hidup dalam kawasan kantong Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Keduanya mengalami pengalaman tak terlupakan saat mencoba keluar Tepi Barat untuk mencari kado pernikahan Yusef dan istrinya.
Film yang aslinya didistribusikan oleh Netflix ini tayang perdana di Clermont-Ferrand International Short Film Festival.
The Present (2020) juga memenangkan sejumlah penghargaan, seperti BAFTA Award for Best Short Film 2021, dan nominasi Academy Award for Best Live Action Short Film.
4. A Bottle in a Gaza Sea (2011)
A Bottle in a Gaza Sea mengisahkan seorang perempuan imigran Prancis berusia 17 tahun di Yerusalem yang mempertanyakan kehidupannya setelah menghadapi insiden bom di kafe lokal.
Pertanyaan itu ia tulis di atas sebuah kertas dan ia masukkan ke dalam sebuah botol. Botol itu kemudian ia lempar ke Laut Gaza yang kemudian diterima seorang pemuda Palestina di Gaza.
5. 3000 Nights (2015)
3000 Nights mengisahkan perjuangan seorang perempuan Palestina yang terpaksa melahirkan di balik jeruji besi. Setelah melahirkan, ia berjuang untuk melindungi bayinya dan tetap bisa hidup di balik penjara.
Film ini ditulis dan digarap oleh Mai Masri dan tayang perdana di Toronto International Film Festival 2015. Film ini digarap lintas negara, yakni Palestina, Prancis, Yordania, dan Libanon.