Abu Bakar RA Ucapkan Ini untuk Bentengi Diri dari Setan

Godan setan patut diwaspadai setiap Muslim.

Ulama tafsir Imam Ibnu Katsir menjelaskan tentang bahaya godaan setan yang patut diwaspadai oleh setiap Muslim. Dia menyampaikan, siapa yang terbunuh oleh musuh manusia yang tampak maka dia syahid.

Siapa yang terbunuh oleh musuh yang tersembunyi, maka dia menjadi sasaran. Siapa yang dikalahkan oleh musuh yang tampak maka akan diganjar pahala. Siapa yang dikalahkan oleh musuh tersembunyi maka dia orang yang tertipu.

“Setan melihat manusia dari tempat yang tidak dapat dilihat manusia, maka berlindunglah dengan apa yang dilihatnya dan tidak dilihat setan,” demikian kata Ibnu Katsir.

Ibnu Katsir juga menyampaikan, tidak ada seorang pun yang dapat melindungi dirinya dari setan kecuali Allah SWT. Tidak ada seorang pun yang dapat menghentikan setan kecuali Dia yang menciptakannya. Hal ini didasarkan pada tiga ayat suci dalam Alquran, berikut ini:

1. Al A’raf ayat 199-200

“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

2. Al Mukminun ayat 96-98

“Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan (cara) yang lebih baik, Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan (kepada Allah). Dan katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”

3. Fussilat ayat 34-36

“Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan an-tara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Segala keburukan dan kerusakan itu muncul dari jiwa yang tercela, dan ini adalah karena tipu muslihat setan yang membungkus keburukan dengan perhiasan yang indah. Inilah alat yang digunakan setan untuk melakukan tipu muslihat pada manusia.

Dalam riwayat Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW pernah mengajarkan kalimat yang diucapkan oleh Abu Bakar di waktu pagi hari, malam hari dan saat hendak tidur. Dalam riwayat ini, Nabi SAW memerintahkan Abu Bakar untuk mengucapkan:

 “أعوذ بالله من شرِّ نفسي”

Latin: A’uu-dzubillaahi min syarri nafsi.

Terjemahan: “Aku memohon perlindungan kepada Allah SWT dari buruk hawa nafsu.”

Sumber:

https://www.alukah.net/sharia/1061/143770/#_ftn8