Allah swt berfirman :
إِنَّ رَبِّي عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ حَفِيظ
“Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemelihara segala sesuatu.” (QS.Hud:57)
Ayat singkat ini adalah sebuah konsep keimanan yang utama, namun sering dilupakan oleh manusia. Di tengah hiruk pikuk dan kebisingan dunia, di tengah kesibukan dan masalah-masalah yang menghampiri, kita lupa bahwa di balik semua ini ada Allah, sebaik-baik yang menjaga hamba-Nya.
Makna dari kata حَفِيظ adalah yang menjaga sesuatu, sehingga tidak ada yang bisa menyentuh “yang di jaga” kecuali dia. Kata ini adalah kiasan dari Kemampuan dan Kekuasaan.
Karena itu, ketika engkau mencapai sebuah prestasi kemudian tiada ada seorang pun yang menghargai prestasimu, maka jangan pernah bersedih karena Allah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan yang kau lakukan. Dia lah yang akan menjaga amal-amalmu.
Ketika engkau meminta hakmu dan tidak diberikan bahkan mereka malah mencacimu, janganlah engkau bersedih karena Allah yang akan menjaga hakmu dan tidak akan menyia-nyiakannya.
Ketika engkau membantu seseorang kemudian ia membalasnya dengan keburukan, jangan pernah bersedih karena Allah lah yang akan menjaga kebaikan-kebaikanmu.
Yakinlah selalu bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tiada sedikit pun yang luput dari Pengetahuan-Nya. Setiap kebaikan pasti akan mendapat ganjaran dan setiap kedzaliman dan dosa-dosa pasti akan mendapat balasan.
Yakinlah selalu bahwa Allah selalu dekat dan menjaga hamba-Nya. Dia lah yang mengatur semua ketetapan di dunia, menjamin rezeki bagi hamba-hambaNya dan menolong Rasul serta pengikutnya serta menghinakan musuh-musuhNya.
Dalam ayat lain Allah swt berfirman :
فَٱللَّهُ خَيۡرٌ حَٰفِظٗاۖ
“Maka Allah adalah penjaga yang terbaik.” (QS.Yusuf:64)
Begitu juga dalam firman-Nya :
وَرَبُّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ حَفِيظٞ
“Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.” (QS.Saba’:21)
Jika engkau telah yakin bahwa Allah yang menjagamu, bagaimana mungkin engkau akan terlantar? Bagaimana mungkin engkau akan disia-siakan?
Semoga bermanfaat.