Amalan Bulan Rabiul Awal: Mendekati dan Mengenang Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriah, karena pada bulan ini, umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia, 1 Rabiul Awal tahun 2023 jatuh pada Minggu, 17 September. Selama bulan Rabiul Awal, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk mendapatkan pahala yang berlimpah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima amalan yang dapat meningkatkan keberkahan di bulan ini.

1. Memperbanyak Sholawat

Amalan pertama yang sangat dianjurkan selama bulan Rabiul Awal adalah memperbanyak sholawat. Sholawat adalah cara bagi umat Islam untuk mendekati Allah SWT dan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat yang dapat dibaca adalah sholawat Ibrahimiyah, yang memiliki berikut bacaan:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

2. Mengenang Kelahiran Rasulullah SAW

Lahirnya Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam, dan mengingat serta mengenang momen ini merupakan wujud cinta dan penghormatan kepada beliau. Ini juga adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan syukur atas kelahiran beliau sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Ingatlah firman Allah SWT:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS Al Anbiya: 107)

3. Bersedekah

Sedekah adalah amalan yang selalu dianjurkan dalam Islam. Di bulan Rabiul Awal, kita juga dapat melaksanakan amalan ini untuk meningkatkan pahala. Rasulullah SAW pernah bersabda:

مَا أَحْسَنَ عَبْدٌ الصَّدَقَةَ إِلَّا أَحْسَنَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ الْخِلَافَةَ عَلَى تِرْكَتِهِ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba memperbaiki sedekahnya kecuali Allah memperbaiki pengganti atas harta tinggalannya.” (HR. Ibnu al-Mubarak).

4. Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah cara lain untuk mendapatkan pahala di bulan Rabiul Awal. Puasa ini dapat dijadikan wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Seperti yang diungkapkan oleh Imam Jalaluddin As-Suyuthi:

والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم

Artinya: “Syukur kepada Allah SWT terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang.” (Imam Jalaluddin As-Suyuthi).

5. Melakukan Berbagai Amal Kebaikan

Rabiul Awal adalah bulan yang cocok untuk melakukan berbagai amal kebaikan. Contohnya, Abu Lahab pernah memerdekakan seorang budak bernama Tsuwaibah sebagai ungkapan kegembiraannya atas kelahiran keponakannya, Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Anda juga dapat memperbanyak membaca Al-Qur’an, berzikir, dan menjalankan amalan sholeh lainnya.

Dengan mengamalkan lima amalan di atas selama bulan Rabiul Awal, kita dapat mendekati Allah SWT dan merasakan berkah serta keberkahan yang lebih besar dalam hidup kita. Semoga bulan ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi kita semua. Selamat merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW!

sumber: DETIK