Amalan Penerang dan Penyelamat Siksa Kubur

SAHABAT Islampos, ada amalan penerang dan penyelamat siksa kubur. Muslim dapat mengerjakan amalan ini sebagai amal shalih yang dapat menjadi penolong di akhirat kelak.

Sebagaimana dihimpun dari unggahan akun Facebook Vloger, Abu Laist As-Samarqani menjelasakan perihal amalan tersebut dalam kitab ‘Tanbihul Ghafilin’.

Amalan penerang dan penyelamat siksa kubur

Berikut beberapa amalan penerang dan penyelamat siksa kubur tersebut:

1 Menjaga shalat lima waktu

Shalat merupakan kunci utama bagi umat Islam. Hal ini penting karena perintah shalat merupakan perintah langsung dari Allah Subhanahu wa ta’ala. kemudian shalat juga menjadi pembeda dengan orang-orang kafir.

Orang-orang yang menjaga shalatnya akan menjadi penerang baginya kelak di alam kubur. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti nyata, sabar itu sinar, dan Alquran adalah pembelamu dan penuntutmu.” (HR Muslim)

2 Memperbanyak membaca Alquran

Alquran adalah kitab suci dan pedoman umat Islam. Apabila memperbanyak membacanya maka akan mendapat beberapa keutamaan, yaitu penolong di hari kiamat, penerang di alam kubur, dan terbebas dari siksa api neraka.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bacalah Alquran karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafaat kepada orang-orang yang mengikutinya.” (HR Muslim)

Memperbanyak sedekah

Berbagi atau bersedekah merupakan ibadah sosial yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah bisa menjadi penerang di alam kubur, karena merupakan salah satu amal yang dilakukan acaranya terus mengalir meskipun sudah meninggal.

“Jika anak cucu Adam meninggal, maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang mendoakan orangtuanya.” (HR Muslim)

Sedekah bukan hanya menjadi penerang di alam kubur, tapi juga sebagai penolong siksa alam kubur. “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR Ath-Thabrani)

4 Memperbanyak membaca tasbih

Orang yang selalu berzikir, bertasbih dan bertahlil maka dirinya akan selalu terhubung kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Oleh karena itu, ia akan meraih cinta dna kasih sayang dari Allah Azza wa Jalla. Salah satu kasih sayang dari-Nya adalah mendapat penerangan di alam kubur dan kebebasan dari siksa neraka.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Tasbih dapat meringankan siksa kubur. Dua kalimat yang dicintai oleh Ar-Rahman, ringan diucapkan di lisan, namun berat di dalam timbangan (amalan) yaitu Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil’azhim (Maha Suci Allah, segala pujian untukNya. Maha Suci Allah yang Maha Mulia).” (HR Bukhari dan Muslim)  []

ISLAMPOS