Badai Petir Diprediksi Landa Wilayah Ini di Arab Saudi, Jamaah Umroh Diminta Waspada 

Badai petir akan melanda Arab Saudi hingga Kamis nanti

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil mengeluarkan imbauan bagi masyarakat dan para peziarah untuk berhati-hati dan waspada. Prakiraan cuaca mengenai kemungkinan terjadinya badai petir terjadi di sebagian besar wilayah Arab Saudi, mulai Ahad hingga Kamis nanti. 

Direktorat mengatakan hujan sedang hingga lebat akan terjadi di beberapa wilayah Kerajaan. Taif, Maysan, Adham dan Al-Ardiyat di wilayah Makkah dan wilayah Asir, Jazan dan Al-Baha akan menerima hujan sedang hingga lebat, yang dapat menyebabkan hujan lebat, hujan es, bahkan badai pasir pada hari-hari tersebut. 

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (25/9/2023), otoritas terkait juga mengindikasikan bahwa hujan ringan hingga sedang, disertai badai debu akan terjadi di beberapa kota. Di antaranya adalah Makkah, Al-Jamoum, Al-Kamil, Qunfudhah dan Allaith di wilayah Makkah, serta di wilayah Najran, Al-Baha, Madinah dan Asir. 

Pertahanan Sipil lantas mengimbau masyarakat untuk tetap berada di tempat yang aman. Mereka juga fiharap menjauhi beberapa titik, terutama lembah yang rawan banjir dan rawa air. 

Tidak hanya itu, masyarakat setempat diimbau untuk tidak berenang di rawa-rawa. Hal ini dikarenakan lokasi tersebut tidak pantas untuk dijadikan tempat berenang dan dapat menimbulkan bahaya. 

Terakhir, kepada masyarakat diimbau agar mentaati instruksi yang telah diumumkan direktorat, melalui berbagai media dan situs jejaring sosial. 

Doa-doa perlindungan badai

Angin kencang, badai, maupun petir merupakan kondisi yang tidak bisa dikontrol oleh manusia dan menjadi kuasa Allah SWT. Ketika menghadapi cuaca buruk, dianjurkan untuk membaca doa dan berlindung kepada Allah SWT. 

Dikutip dari buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, Rasulullah SAW disebut telah mengajarkan untuk berdoa saat mengalami cuaca buruk.

1. Doa ketika hujan lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan latin: Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari).

2. Doa ketika angin kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ  مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.

Bacaan latin: Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ fîhâ wa khairamâ ursilat bih, wa a’ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ fîhâ wa syarrimâ ursilat bih. Allâhummaj’alhâ rahmatan wa lâ taj’alhâ ‘adzâban. Allâhummaj’alhâ riyâhan wa lâ taj’alhâ dharûratan.

Artinya: “Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya.” (HR Muslim).

Ada bacaan lain yang bisa dibaca Muslim ketika hujan turun. Dalam salah satu riwayat, istri Rasulullah SAW Aisyah RA, juga pernah mendengar Nabi Muhammad membaca doa hujan dengan harapan hujan yang diturunkan dapat bermanfaat.

Bacaan doanya adalah:  

اللَّهُمَّ صَيِّباًنَافِعاً 

Bacaan latin: Allahumma shoyyiban nafi’an

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”

3. Doa ketika Melihat Petir

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Arab-latin: Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika.

Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu. 

Sumber: saudigazette