Doa yang dipanjatkan selama hujan agar dijauhkan dari petaka.
Hujan pada dasarnya adalah anugerah dan rahmat dari Allah bagi seluruh makhluk di muka bumi. Karenanya ketika turun hujan, dianjurkan untuk membaca doa.
Sebab, seorang Muslim seyogianya memohon kepada Allah agar ketika turun hujan menjadi bermanfaat dan tidak mendatangkan bahaya.
Rasulullah SAW, bahwa berdoa di waktu turunnya hujan disebut menjadi waktu yang mustajab. Imam Syafi’i telah meriwayatkan dalam kitab al-Umm dengan sanad yang mursal, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Carilah doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta ketika turunnya hujan.
Imam an-Nawawi juga mengatakan, bahwa doa pada saat hujan tidak ditolak atau jarang ditolak karena pada saat itu tengah turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim. Berikut ini sejumlah doa yang bisa dibaca tatkala hujan turun:
Doa ketika turun hujan
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shayyiban nafi’an. (Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat).” (HR Bukhar dari Aisyah RA).
Ketika takut bahaya hujan lebat, dianjurkan membaca doa ini:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma hawalaina wala ‘alaina, Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari. (Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR Bukhari Muslim)
Sementara doa setelah turun hujan:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
“Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi (Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya).” (HR Bukhari)