DARI Salman Al-Farisi radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan.” (HR. Tirmidzi, no. 2139 dalam Kitab Al-Qadr, Bab “Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa”. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 154, 1:286-288, menyatakan bahwa hadits ini hasan.)
Yang dimaksud doa bisa menolak takdir terdapat dua makna:
– Kalau seseorang tidak berdoa, maka takdirnya seperti itu saja.
– Kalau seseorang berdoa, takdir akan dijalani dengan mudah. Yang terjadi seakan-akan takdir yang jelek itu tertolak.
(Catatan ini bersumber dari kitab Arbauna Haditsan, Kullu Haditsin fii Khaslatain, hlm. 139-141 karya Prof. Dr. Shalih bin Ghanim As-Sadlan)