Doa Setelah Shalat Witir Ramadhan 1443 H

Pada saat Ramadhan, salah satu amalan sunnah adalah shalat Witir dan Taraweh. Berikut ini adalah doa setelah shalat Witir. Yang bisa diamalkan seorang muslim, untuk mendapatkan karunia dari Allah.

Setelah usai mengerjakan shalat Witir, disunnahkan untuk membaca dzikir Subhaanal Malikil Qudduus sebanyak tiga kali. Hal ini, sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad;

عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبْزَى الْخُزَاعِيِّ، عَنْ أَبِيهِ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَيَقُولُ إِذَا جَلَسَ فِي آخِرِ صَلاَتِهِ : سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلاَثًا يَمُدُّ بِالآخِرَةِ صَوْتَهُ. (رواه احمد)

Dari Said bin Abdirrahman bin Abza Al-Khuza’i dari ayahnya, bahwasannya Nabi Muhammad shalat witir dengan membaca surah Sabbihisma rabbikal a’la (al a’la), qul yaa ayyuhal kaafiruun (al Kafirun), dan qul huwa Allahu ahad (al ikhlas).

Ketika duduk di akhir shalatnya, beliau membaca subhanal malikil quddus tiga kali, beliau memanjangkan (mengangkat) suaranya pada bacaan yang terakhir.

Setelah shalat Witir juga dianjurkan untuk membaca doa setelah shalat Witir. Doa ini untuk mendekatkan diri pada Allah. Yang maha kasih. Yang Maha Penyayang. Yang Maha Mulia.

Inilah doa setelah shalat Witir;

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allohumma Inna nasaluka imanan daiman wa nasaluka qalban khasi’an wa nasaluka ‘ilman nafi’an wa nasaluka yaqinan shadiqan wa nasaluka ‘amalan shalihan wa nasaluka dinan qayyiman.

Wanasaluka khairan katsiran wa nasaluka al ‘afwa wal a’fiyah wa nasaluka tamamal ‘afiyah wa nasaluka asy syukra alal A’fiyah, wa nasaluka al ghina ‘anin nas.

Allohumma rabbana taqabbal minna shalatana wa syiyamana wa qiyamana wa takhasyua’na wa tadharu ‘anna wa ta’abbudana wa tammim taqsirana.

Ya Allah, ya arhamar rahimin wa shallallohu a’la khairal khalqihi sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa ashabihi ‘ajmiin. Walhamdulillahi rabbil alamin.   

Artinya; “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia Kesehatan.

Kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.

Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”

Demikian penjelasan terkait doa setelah shalat Witir. Semoga bermanfaat.

BINCANG SYARIAH