Berikut ini doa sujud terakhir Rasulullah. Salah satu waktu mustajab berdoa ialah saat sujud dalam shalat. Berdasarkan penjelasan para ulama, waktu tersebut umat muslim yang shalat dianjurkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah. Alasannya jelas, saat sujud dalam shalat, pasti dikabulkan oleh Allah. Dalilnya sebuah hadis riwayat Imam Muslim bahwa Rasulullah Saw telah bersabda;
أَلا وَإِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا، فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ عَزَّ وَجَلَّ ، وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ – أي جدير وحقيق – أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ
Artinya; Sesungguhnya aku dilarang untuk membaca Al-Quran ketika rukuk dan sujud. Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Tuhanmu, adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan.
Lebih lanjut, dalam sabda Nabi yang lain dijelaskan dengan gamblang bahwa memperbanyak berdoa saat sujud merupakan waktu terdekat hubungan kita dengan Allah. Untuk itu, sudah sepatutnya kita tidak menyia-nyiakan waktu itu untuk meminta dan memohon pada Ilahi.
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya; Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah berdoa.
Sementara dalam hadis lain, juga dinyatakan saat sujud termasuk waktu yang tepat untuk memohon pada Allah. Sebab, waktu itu kita berkomunikasi dengan Allah, lewat shalat dan ibadah yang wajib. Besar kemungkinan, doa tersebut diijabah oleh Allah.
فَأَمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ عَزَّ وَجَلَّ وَأَمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ
Artinya; Adapun rukuk maka agungkanlah Rabb azza wa jalla, sedangkan sujud, maka berusahalah bersungguh-sungguh dalam doa, sehingga layak dikabulkan untukmu’
Doa Sujud Terakhir Rasulullah
Berikut ini ada 3 doa yang biasanya dibaca ketika sujud. Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Hurairah;
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.”
Kedua, doa yang juga bisa dibaca ketika sujud bersumber dari riwayat Imam Muslim;
اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ » (رواه مسلم)
Allahumma laka sajadtu wa bika aamantu walaka aslamtu sajada wajhiya lilladzi khalaqahu washawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu tabaarakallahu ahsanul khaaliqiin
Artinya; Ya Allah, hanya kepadaMu aku bersujud, dengan Mu aku beriman, dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Zat yang telah menciptakannya, membentuknya, dan menyobek pendengarannya serta penglihatannya. Maha Suci Allah, Sebaik-baik Pencipta.” (HR. Muslim).
Ketiga, doa ini bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim;
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي يَتَأَوَلُ الْقُرْآنَ
Subhaanakallahumma rabbanaa wabihamdika Allahummaghfirli
Artinya: Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami dan dengan memujiMU, Ya Allah ampunilah aku) di dalam rukuk dan sujudnya, beliau mentakwilkan Al-Qur’an). (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Itulah doa sujud terakhir rasulullah. Semoga bermanfaat.