“Kami ingin memberikan cinta kasih kami dan lantunan ayat-ayat suci Alquran,” kata Ketua Yayasan Wakaf Pesantren Yatim Tahfidz Al-Qur’an de Muttaqin, Ike Muttaqin saat berada di atas panggung mendampingi Ahmad dan Kamil yang tampil untuk kategori hafiz (hafalan) di Moskow, Ahad (21/10).
Tercatat, lebih dari 6.000 orang hadir pada acara tersebut yang umumnya merupakan masyarakat muslim Rusia di Moskow dan sekitarnya yang memenuhi gedung Crocus City Hall. Hadir pula undangan dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan diplomatik.
“Surat yang dibaca keduanya adalah Surat Ar-Rahman ayat 1-40,” kata Ike.
Disebutkan dia, banyak di antara yang hadir merasa terharu, bahkan menitikkan air mata saat mendengar lantunan kedua hafiz cilik ini, apalagi sebelumnya ditayangkan secara singkat latar belakang kehidupan mereka.
Ahmad adalah seorang anak yatim dan mulai belajar membaca Alquran sejak usia 8 tahun dan dalam waktu 8,5 bulan berhasil menghafal 30 juz Alquran. Sedangkan Kamil juga seorang anak yatim, bahkan sempat menjadi pengemis, yang mulai menghafal Alquran sejak usia 8 tahun dan berhasil hafal 30 juz dalam waktu 6,5 bulan.
Ahmad pernah menjadi juara pertama dan Kamil juara ketiga pada lomba Hafiz Indonesia tahun 2017. Pada lomba Hafiz Internasional 2018 di Jeddah, Ahmad memperoleh juara ketiga dan Kamil menempati posisi keenam.
Di akhir acara MTQ Internasional Moskow ke-19 ini, Ahmad dan Kamil mendapat banyak ucapan selamat dari para penonton yang menghampirinya untuk berfoto bersama. Bahkan beberapa orang memberikan sedekah kepada kedua hafiz cilik itu.
Ike berharap kiprah Ahmad dan Kamil dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain untuk lebih mencintai Al-Quran dengan banyak membaca, menghafal dan mengamalkannya.
MTQ Internasional Moskow ke-19 yang diselenggarakan Dewan Mufti Rusia berlangsung pada 18-21 Oktober dan diikuti 33 peserta dari 33 negara. Di antara negara-negera tersebut yakni, Rusia, Bosnia Herzegovina, Serbia, Turki, Mesir, Yordania, Irak, Iran, Qatar, Saudi Arabia, Kuwait, Uni Emirat Arab, Palestina, Suriah, Tunisia, Yaman, Tanzania, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia.
Babak kualifikasi dilangsungkan di Masjid Agung Moskow. Indonesia diwakili oleh Muhamad Adbul Faqih dari Jawa Tengah. Meskipun belum berhasil menjadi yang terbaik, kehadiran wakil Indonesia turut mempererat ukhuwah Islamiah.
Pada lomba kali ini, juara pertama diraih oleh Al-Awsagi Abdulhakim dari Yaman, peringkat kedua oleh Muhammad Abdulkadir dari Tunisia, dan posisi ketiga oleh Waleed Al Marzouqi dari Uni Emirat Arab. Salah satu dewan juri MTQ adalah Said Aqil Husin Al Munawar dari Indonesia yang pernah menjabat Menteri Agama tahun 2001-2004.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi yang hadir pada acara puncak MTQ ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Indonesia. Rusia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa, di mana jumlah muslim sekitar 25 juta orang atau 17 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Rusia. Islam merupakan agama yang berkembang dan saat ini terdapat lebih dari 7.000 masjid di Rusia.