Banyak sekali cerita tentang kehilangan seseorang baik itu sahabat atau anggota keluarga. Entah hilang saat dalam perjalanan, atau kecelakaan. Inilah doa mencari orang hilang agar kembali.
Baru-baru ini, kita mendapat kabar kehilangan yang datang dari anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang bernama Eril. Ia terbawa arus sungai di Swiss saat berenang. Hingga kini, belum ada kabar terbaru tentang penemuan dirinya.
Kabar tentang kehilangannya ramai sekali dibahas di media sosial dan menarik banyak simpati orang. Netizen pun mendoakan kebaikan dan keselamatan untuknya. Doa-doa terus dipanjatkan agar Eril kembali.
Sebagai muslim, sembari berusaha mengerahkan tenaga dan bantuan, kita juga harus melakukan usaha batin dengan terus memanjatkan doa mencari orang hilang kepada Allah untuk orang tersayang yang hilang agar kembali. Agar proses pencarian juga dimudahkan.
Doa Mencari Orang Hilang
Doa mencari orang hilang ini berdasarkan apa yang pernah dilakukan oleh Sahabat Umar bin Khattab riwayat at-Thabrani dan Abi Syaibah,
أَنَّ مَنْ ضَاعَ لَهُ شَيْءٌ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَشَهَّدْ وَلْيَقُلْ: “بِسْمِ اللهِ يَا هَادِيَ الضَلَالِ وَرَادَ الضَّالَّةِ اُرْدُدْ عَلَيَّ ضَالَّتِيْ بِعِزَّتِكَ وَسُلْطَانِكَ فَإِنَّهَا مِنْ عَطَائِكَ وَفَضْلِكَ”
Sesungguhnya, sesiapa yang kehilangan sesuatu maka berwudhulah dan shalat dua rakaat maka saat ia melakukan tasyahud berdoalah di akhir dengan doa;
“bismillaahi ya haadiyaddholaal wa rooddaddhoollati urdud ‘alaa dhoolatii bi’izzatika wa sulthoonika fa innahaa min ‘athoo`ika wa fadhlika”
Dengan menyebut nama Allah Wahai Pemberi Petunjuk kesesatan dan Yang Mengembalikan sesuatu yang hilang. Kembalikanlah kepadaku sesuatu yang hilang itu dengan sifat KemuliaanMu, KuasaMu dari pemberianMu dan anugerahMu.
Berdasarkan catatan al-Hakim, hadis ini diriwayatkan oleh para periwayat yang terpercaya dan tidak ditemukan cacat. Maka bisa dipastikan bahwa hadis ini berstatus shahih.
Amalan dan doa mencari orang hilang ini tidak hanya dilakukan saat kehilangan barang, tapi juga bisa diamalkan saat ada anggota keluarga atau orang tersayang yang hilang agar kembali.
Tidak ada batasan berapa kali doa ini dibaca dan sampai kapan doa ini terus dipanjatkan. Selama proses pencarian berlangsung, amalan dan doa ini bisa terus dilakuka sebagai upaya batin untuk menemukan orang atau barang yang hilang.