Pada dasarnya tak ada seorangpun yang ingin tertimpa musibah, akan tetapi sebagai manusia hanya bisa pasrah menerima takdir Tuhan yang akan terjadi. Dalam Islam segala sesuatu yang menimpa diri kita harus dijalani dengan lapang dada dengan tetap berdoa kepada Allah swt agar selalu berada dalam lindungan-Nya.
Pada tanggal 4 desember 2022 Indonesia kembali dihebohkan dengan erupsinya Gunung Semeru yang berada di lumajang. Dalam Islam, orang yang berada dalam situasi bahaya tidak hanya diminta menyelamatkan diri melainkan berdoa dan kembali kejalan Allah swt. Hal ini sebagai bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Tuhannya yang mampu mengendalikan seluruh bahaya.
Ketika berada dalam kondisi darurat terdapat beberapa doa agar terhindar dari marabahaya yang mencakup ketika gunung meletus. Rasulullah saw pernah mencontohkan doa tolak balak yakni
تَعَوَّذُوا بِاللّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَ سُوْءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْاعْدَاءِ
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus , buruknya qhada’ serta kesenangan musuh atas musibbah yang menimpa kalian.”
Dalam kitab al-Adzkar karya imam an-Nawawi terdapat beberapa doa agar terhindar dari bahaya, di antaranya yakni
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَايَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِي الارْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْم
“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu di Bumi dan di langit tak dapat memberika mudharat (bahaya). Dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui”
Menurut imam an-Nawawi doa-doa tersebut sunnah dibaca kapan saja. dalam kontek musibah karena gunung yang sedang erupsi, doa tersebut dipanjatkan untuk memohon agar kita terhindar dari bahaya abu vulkanik, longsor, atau terbakar karena panas material letusan.
Imam Abu Dawud dan Tirmidzi menyebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda barang siapa yang membaca doa tersebut sebanyak tiga kali ketika pagi dan malam, ia akan terbebas dari bahaya apapun.
Islam tak hanya menganjurkan doa agar terhindar dari musibah namun juga bagi orang yang sudah tertimpa musibah. Rasulullah saw mengajarkan membaca doa berikut ketika sedang tertimpa musibah, termasuk karena erupsi gunung
اَنَّا لِلَّهِ وَ اِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيْبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَيْرا مِنْهَا
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah karuniakanlah padaku pahal musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya.”
Dalam hadist shahih Muslim disebutkan bahwa barang siapa yang membaca doa tersbut niscaya Allah akan memberinya pahala dalam menghadapi musibah dan akan mengganti dengan yang lebih baik.